SAAT Ini, banyak pihak yang berharap sektor perekonomian Bali secara bertahap bisa bangkit, bahkan terus meningkat. Ketua DPK Perbarindo Bali Utara, Putu Sadiarta, mengatakan untuk bangkitkan ekonomi Bali, Bank Perkreditan Rakyat (BPR) siap mengedukasi dan membantu permodalan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sehingga mampu bangkit dan menggeliatkan usaha.
Diungkapkannya, industri BPR menyambut gembira langkah pemerintah membuka secara bertahap sektor pariwisata Bali. Ini tentu didasarkan protokol kesehatan dalam tatanan kehidupan era baru.
Sadiarta menambahkan dengan dibukanya sektor pariwisata akan menimbulkan geliat ekonomi. Perekonomian Bali sebelumnya turun akibat dampak Covid-19 diharapkan secara bertahap bangkit dan tumbuh.
Lanjut dia, saat ini BPR telah melakukan penguatan internal. Terutama penguatan likuiditas dan tetap menjaga cash ratio berada di angka 10 persen. Menurutnya, juga melakukan langkah intensif penanganan kredit bermasalah dalam masa pandemi Covid-19. Bagi debitur terdampak diberikan keringanan sesuai POJK 11.
Sementara untuk debitur yang tidak terdampak Covid-19 diberikan pembinaan dan pendampingan. “Dengan pendekatan personal, debitur bisa memenuhi kewajiban membayar angsuran kredit,” ucapnya.
Terkait penerapan protokol kesehatan dalam kondisi Covid-19, karyawan BPR diwajibkan menerapkan sosial distancing dan physical distancing. Karyawan BPR juga mengedukasi nasabah juga menerapkan protokol kesehatan dalam tatanan new normal. “Karyawan maupun nasabah BPR diedukasi menerapkan perilaku hidup versih dan sehat (PHBS),” jelasnya.
Sadiarta menambahkan dalam tatanan era baru, BPR akan mensupport permodalan UMKM. Dengan bersinergi, UMKM dan BPR diharapkan sama-sama tumbuh saat pandemi ini. *kup