DALAM misi yang tertuang dalam RPJMD tahun 2018-2020 Pemerintah Kabupaten Gianyar, antara lain menitikberatkan pembangun di sektor pertanian. Bupati Gianyar, Made Mahayastra mengatakan, ini antara lain dalam mewujudkan Gianyar berdaulat pangan.
Diungkapkannya, pembangunan pertanian masuk dalam misi pertama yang tertuang dalam RPJMD Kabupaten Gianyar tahun 2018-2020. Ini diwujudkan dengan membangun pertanian yang produktif, efisien dan mandiri.
Mahayastra menyampaikan dalam dua tahun, perhatian terhadap sektor pertanian diwujudkan dengan ditetapkannya Perda Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B). Ini merupakan suatu pondasi untuk menjaga lahan pertanian di Kabupaten Gianyar.
Menurutnya, dengan ditetapkannya Perda ini nantinya lahan pertanian yang termasuk dalam LP2B akan mendapatkan subsidi dari pemerintah. “Ini mencakup subsidi berupa pupuk, bibit dan lainnya untuk mendukung pertanian,” ucap suami dari IA. Surya Adnyani ini.
Dalam dua tahun ini, Kabupaten Gianyar telah menyatakan diri berdaulat pangan. Ini berdasarkan data bahwa Kabupaten Gianyar mampu surplus 40.000 ton beras dalam setahun dan mampu 2,6 kali atau 3 kali dalam setahun untuk bercocok tanam dengan luas tanam di atas 80 persen.
Mahayastra menambahkan, Pemerintah Kabupaten Gianyar telah mencanangkan pusat pangan alami, mandiri, asri dan nyaman (PUSPA AMAN) yang memiliki prinsip integrasi kawasan rumah pangan lestari (KRPL). Ini didukung pemangku kepentingan lintas sektor untuk mewujudkan kedaulatan pangan dan berdampak pada pertumbuhan ekonomi masyarakat pedesaan. *kup