Minggu, November 24, 2024
BerandaBaliBupati Mahayastra Ultimatun RS Sanjiwani

Bupati Mahayastra Ultimatun RS Sanjiwani

Bupati Gianyar, Made Mahayastra mengultimatun RS Sanjiwani, supaya tahun depan sudah menerapkan konsep layanan digital.

Gianyar (bisnisbali.com) –Bupati Gianyar, Made Mahayastra mengultimatun RS Sanjiwani, supaya tahun depan sudah menerapkan konsep layanan digital. Hal itu dikatakan Bupati Mahayastra di sela-sela acara penyampaian capaian visi misi Bupati-Wakil Bupati Gianyar di halaman belakang kantor Bupati Gianyar, Minggu (20/9)  malam.

Sesuai amanat UU Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah, bahwa kepala daerah wajib menyampaikan laporan penyelenggaraan pemerintahan daerah kepada pemerintah pusat dan memberikan keterangan pertanggungjawaban kepada DPRD dan menyampaikan laporan penyelenggaraan pemerintahan daerah kepada masyarakat.

Bupati Gianyar, Made Mahayastra di sela-sela acara penyampaian capaian visi misi Bupati-Wakil Bupati Gianyar di halaman belakang kantor Bupati Gianyar, Minggu (20/9) malam mengatakan, pemerintah Kabupaten Gianyar akan mewujudkan masyarakat Gianyar yang bahagia, sejahtera, aman dan damai, mandiri, berintegritas berlandaskan Tri Hita Karana melalui pola pembangunan nasional semesta berencana.

Bupati Mahayastra menyampaikan dalam mewujudkan visi tersebut, Bupati dan Wakil Buppati Gianyar akan menjalankan enam misi yang tertuang dalam RPJMD Kabupaten Gianyar tahun 2018-2020.

Misi pertama, membangun pertanian yang produktif, efisien dan mandiri. Misi Kedua, membangun pariwisata yang inklusif dan berbasis budaya. Diwujudkan dengan membangun pondasi pariwisata, infrastuktur yang baik sehingga dapat mewujudkan desa-desa wisata, yang saat ini telah dikukuhkan 24 desa sebagai Desa Wisata.

Ia menjelaskan misi ketiga, meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang berkualitas berwawasan lingkungan. Misi Keempat, mengembangkan SDM yang berintegritas dan berdaya saing tinggi. Ini diwujudkan dengan membangun sekolah Paud, TK, SD, dan SMP Hindu.

Bupati Mahayastra memaparkan misi kelima, mewujudkan penguatan desa adat yang bertumpu pada nilai-nilai adat, budaya dan Agama Hindu. Misi Keenam, meningkatkan kuantitas dan kualitas pelayanan publik.

Pada kesempatan tersebut Bupati Mahayastra menyerahkan dana bantuan bencana kepada 31 orang penerima  dengan total nilai Rp 331,135 juta. Juga diserahkan penghargaan bagi 7 hotel yang telah membantu Pemkab Gianyar dalam karantina PMI. Pada kesempatan yang sama juga diluncurkan aplikasi layanan digital kesehatan RSU Payangan. “Untuk RSUD Sanjiwani, saya beri ultimatum tahun depan harus sudah menerapkan konsep layanan digital,” kata Bupati Mahayastra.

Di akhir pemaparannya, Bupati Mahayastra mengatakan seharusnya tahun 2020 ini PAD Gianyar di atas 1 triliun. Namun, dengan adanya pandemi ini, target PAD mengalami penyesuaian. “Yang penting, saat ini kita fokuskan pada keselamatan masyarakat, pemulihan ekonomi, dan jaring pengaman sosial bagi masyarakat Gianyar,” pungkas Bupati Mahayastra. *kup

Berita Terkait
- Advertisment -

Berita Populer