Sabtu, November 23, 2024
BerandaBaliPLN Harapkan Masyarakat Waspada Penipuan Proses Rekrutmen

PLN Harapkan Masyarakat Waspada Penipuan Proses Rekrutmen

Akhir-akhir ini cukup banyak beredar penipuan rekrutmen tenaga PLN.

Denpasar (bisnisbali.com)-Akhir-akhir ini cukup banyak beredar penipuan rekrutmen tenaga PLN. Terkait hal tersebut, PLN ingatkan tidak melakukan pungutan biaya apapun selama pelamar mengikuti seleksi yang diselenggarakan.

Berdasarkan rilis dari Jakarta, (15/9) lalu, Vice President Public Relations PLN, Arsyadany G. Akmalaputri menjelaskan, PLN tidak melakukan korespondensi terkait rekrutmen dan tidak memungut biaya apapun selama pelamar mengikuti seleksi yang diselenggarakan PLN. Selain itu, tidak ada sistem refund (penggantian) biaya transportasi dan akomodasi yang berkaitan dengan pelaksanaan seleksi. Pihaknya mengimbau para pelamar kerja yang berminat untuk bergabung ke PLN berhati-hati terhadap maraknya penipuan terkait rekrutmen yang mengatasnamakan PLN.

“Untuk rekrutmen, kami tegaskan, PLN tidak memungut biaya apapun kepada peserta rekrutmen ataupun calon pegawai,” jelas Arsyadany.

Dalam menjaring tenaga kerja unggul baru, PLN hanya merekrut pegawai melalui alamat web rekrutmen.pln.co.id. Aplikasi ini memungkinkan siapapun untuk melihat informasi tentang lowongan yang dibuka serta pengumuman hasil seleksi calon pegawai PLN. Pelamar cukup masuk ke aplikasi dan mendaftar sebagai anggota dengan menyiapkan soft copy KTP, foto, ijazah, transkrip akademik, akte kelahiran dan sertifikasi kemampuan Bahasa Inggris (TOEFL ITP, TOEFL IBT, TOEFL prediction, TOEIC dan IELTS).

“Selain di web rekrutmen.pln.co.id semua lowongan ataupun panggilan untuk seleksi tidak bisa dipertanggungjawabkan. Jadi silahkan buka web tersebut untuk info rekrutmen,” tegas Arsyadany.

Arsyadany menambahkan, jika ada pengumuman perihal rekrutmen PLN maka peserta akan diinformasikan melalui email [email protected] dan sms blast dengan masking PT PLN. “Informasi tersebut hanya bisa dilihat secara pribadi melalui menu Pengumuman Tes setelah peserta login menggunakan akun yang dimiliki masing-masing peserta,” imbuh Arsyadany. *wid

Berita Terkait
- Advertisment -

Berita Populer