Sabtu, November 23, 2024
BerandaBaliPemkab Gianyar Bantu Pemasaran IKM

Pemkab Gianyar Bantu Pemasaran IKM

Selama ini para perajin dan sektor usaha antara lain dihadapkan kendala pemasaran.

Gianyar (bisnisbali.com)-Selama ini para perajin dan sektor usaha antara lain dihadapkan kendala pemasaran.

Kadis Perindag Kabupaten Gianyar Luh Gede Eka Suary Kamis (17/9) mengatakan dalam masa pandemi Covid-19 pemerintah melalui Disperindag Gianyar berupaya membantu pemasaran produk industri kecil dan menengah IKM melalui Pelaksanaan Pasar Gotong Royong Krama Bali (PGRKB).

Diungkapkannya, Pasar Gotong Royong ini salah satu bagian upaya mendekatkan pelaku usaha IKM dengan konsumen. Eka Suary menjelaskan dalam pasar gotong royong tersebut sebelumnya jumlah jenis komoditi yang dijual ada 14 jenis. Ini terdiri dari pangan segar dan berbagai produk olahan. Seperti paket buah-buahan, beras, sayur, ikan, keripik dan lain-lain dengan total pesanan 11.659 paket.

Sementara itu industri kecil dan menengah (IKM) yang ikut berpartisipasi dalam pasar gotong royong  sebelumnya keseluruhan berjumlah 16 IKM. Ini terdiri dari 11 IKM dari binaan Disperindag dan  5 IKM dari binaan Dinas Koperasi dan UKM Gianyar.

Beberapa dari IKM tersebut merupakan binaan dari Dekranasda Kabupaten Gianyar. Seperti tenun cagcag dari  Desa Pengembungan Pejeng dan Tenun Putri Ayu Blahbatuh Gianyar. Dimana saat ini Ketua Dekranasda Kabupaten Gianyar Ny. Surya Adnyani Mahayastra tengah berupaya membangkitkan kembali tenun songket di Desa Pengembungan. “Jadi melalui PGRKB Bali ini merupakan salah satu upaya untuk mengenalkan kembali di tengah masyarakat,” ucap Eka Suary.

“Astungkara PGRKB di Gianyar sudah berjalan dengan baik, ini sesuai dengan arahan Bapak  Bupati Gianyar agar kita membantu para pelaku IKM di tengah pandemi ini. Bahkan saya melihat animo para pegawai cukup tinggi untuk berbelanja langsung, terutama kebutuhan hari raya seperti kue, maupun buah-buahan,” tambah Eka Suary.

Salah satu pedagang, Jero Tirta asal Banjar Pekandelan Bedulu Gianyar, dengan komoditi jualan keripik sagu dan telur asin. Mungkin karena menjelang Hari Raya Galungan selain dari pesanan, yang membeli langsung keripik maupun telor asinnya secara langsung cukup banyak. ” PGRKB ini dapat terus berlangsung, karena pangsa pasar dari kalangan pegawai cukup bagus ,”harapnya. *kup

Berita Terkait
- Advertisment -

Berita Populer