Mangupura (bisnisbali.com) – Dalam upaya mengingatkan masyarakat tentang pentingnya penerapan protokol kesehatan (prokes), pada Sabtu (12/9) malam, Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta memimpin pelaksanaan sidak terhadap warga yang tidak memakai masker, sekaligus memberikan edukasi kepada masyarakat menggunakan mobil patroli polisi yang dilengkapi pengeras suara dengan menyusuri ruas jalan protokol di kawasan Kuta.
Kegiatan juga melibatkan Ketua DPRD Badung Putu Parwata, Dandim 1611/Badung Kolonel Inf. I Made Alit Yudana, Kapolresta Denpasar Kombes Pol. Jansen Avitus Panjaitan, Satpol PP dan pecalang.
Melalui kegiatan ini, Bupati Giri Prasta mengajak warga agar selalu patuh pada Instruksi Presiden, Peraturan Gubernur Bali maupun Peraturan Bupati Badung yang mewajibkan badan usaha dan masyarakat dalam menaati pelaksanaan protokol kesehatan. “Ini wujud negara hadir di tengah masyarakat. Kami menyampaikan terimakasih kepada masyarakat Kabupaten Badung yang sudah taat dalam mematuhi protokol kesehatan. Tujuan ini semua, tentunya untuk mengurangi atau meminimalisir terjadinya penyebaran virus Covid-19, mengingat saat ini Bali dan Badung mengalami peningkatan kasus Covid-19 dan sekaligus kami ingin melihat sejauh mana kepatuhan masyarakat dalam melaksanakan physical distancing, memakai masker maupun penggunaan hand sanitizer,” kata Giri Prasta di lokasi.
Menurutnya, dalam sidak tersebut, Pemkab Badung lebih mengedepankan edukasi daripada memberikan sanksi. Sidak akan terus dilakukan guna mengingatkan masyarakat yang masih abai memakai masker.
“Mudah-mudahan dengan adanya kegiatan ini, menggugah kesadaran masyarakat yang selama ini masih belum menyadari tentang betapa pentingnya penggunaan masker itu sendiri,” ujarnya seraya menambahkan kegiatan ini juga melibatkan aparat keamanan sebagai garda terdepan, untuk menghimbau badan usaha dan warga untuk selalu mematuhi prokes Covid-19.
Ia menyebutkan, aparat keamanan sebagai garda terdepan di lingkungan masyarakat diharapkan senantiasa mengimbau dan menindak para pelanggar, dengan mengedepankan cara persuasif dan edukatif ke masyarakat. “Mengingat tujuan utama sidak masker ini untuk membangun dan membentuk suasana yang harmonis di tengah masyarakat tentang kesehatan,” ujarnya.
Di samping itu, Bupati juga berharap dalam rangka menyambut hari suci Galungan dan Kuningan masyarakat akan semakin sadar akan situasi yang ada di mana untuk kegiatan upacara yadnya tetap dilaksanakan tanpa mengurangi esensi. Akan tetapi, yang perlu diatur adalah jumlah pengayah atau orang yang terlibat. *adv