Gianyar (bisnisbali.com)-Menjelang perayaan Galungan dan Kuningan, masyarakat selaku nasabah Bank Perkreditan Rakyat (BPR) di Gianyar terlihat sangat selektif menarik tabungan maupun tabungan berjangka. Ketua DPK Perbarindo Kabupaten Gianyar, Made Sarwa, Kamis (10/9) mengatakan sama seperti Hari Raya Galungan dan Kuningan sebelumnya, BPR menyiapkan tambahan likuiditas guna memenuhi kebutuhan masyarakat yang melakukan penarikan tabungan.
Direktur BPR Gianyar ini mengungkapkan transaksi penarikan tabungan maupun pengaetan dana pihak ketiga (DPK) masih berjalan normal seperti hari biasa. “Untuk transakasi penarikan tabungan jelang Galungan sampai saat ini sepertinya tidak terlalu meningkat,” ucapnya.
Ia menjelaskan masyarakat menarik tabungan jumlahnya mereka sangat terbatas. Nasabah terlihat selektif menarik tabungan karena September banyak kegiatan upacara agama.
Made Sarwa memaparkan banyak hari raya tentunya sudah membagi anggaran dana tabungan untuk upacara agama. “Nasabah sangat membatasi penarikan tabungan betul-betul disesuaikan dengan kebutuhan,” tegasnya.
Ia meyakini sama seperti perayaan Galungan dan Kuningan sebelumnya, BPR khusus menyiapkan likuiditas untuk penarikan tabungan untuk kepentingan hari raya. Dengan tambahan cadangan likuiditas, masyarakat bisa menarik tabungan sesuai kebutuhan.
Menurutnya, bagi masyarakat yang sudah menyediakan anggaran secara khusus untuk hari raya mereka tentunya tidak menarik tabungan. Bahkan kelebihan dana masih rutin dilakukan dengan transaksi penyetoran dana tabungan.
Made Sarwa menegaskan dalam masa pandemi covid-19 masyarakat menjadi nasabah BPR sangat efisien menggunakan anggaran dana pemenuhan kebutuhan sehari-hari. Ini dengan pertimbangan pandemi Covid-19 sudah berlangsung cukup lama. “Ini tentunya, BPR tetap siap melayani kebutuhan keuangan masyarakat termasuk saat hari raya besar keagamaan ,” tambahnya. *kup