BPR Berperan Dorong Pergerakan Ekonomi

Beberapa negara di dunia sudah menghadapi resesi ekonomi sebagai dampak pandemi Covid-19.

192
UMKM - Sinergi UMKM bersama BPR diharapkan dapat menumbuhkan ekonomi Bali pada saat pandemi Covid-19.

Denpasar (bisnisbali.com) – Beberapa negara di dunia sudah menghadapi resesi ekonomi sebagai dampak pandemi Covid-19. Ketua Yayasan Perbarindo Bali, Ketut Wardana,  Kamis (3/9) mengatakan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) akan mengambil peran membangkitkan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) guna menopang pergerakan ekonomi Bali.

Diungkapkannya, perekonomian Bali selama memang bertumpu pada sektor pariwisata. Wisatawan yang berlibur ke Bali selama ini banyak mengkonsumsi dan membeli produk pertanian, produk UMKM dan sektor usaha lain yang tumbuh di Bali.

Wardana menjelaskan pada saat penanganan pandemi Covid-19 sektor pariwisata Bali sempat menyentuh titik nol. Ini terbukti banyak objek wisata, akomodasi termasuk hotel bintang yang tutup akibat tidak adanya wisatawan ke Bali.

Ia memaparkan dengan dibuka pariwisata Bali untuk wisatawan domestik (wisdom) Agustus lalu diharapkan menjadi tonggak awal bangkitnya pariwisata Bali. Walaupun jumlahnya masih relatif kecil, kedatangan wisdom diharapkan bisa meningkatkan kembali permintaan produk pertanian, produk kerajinan dan menggerakan industri pariwisata Bali.

Lebih lanjut Wardana mengatakan kedatangan wisdom diyakinkan akan meningkatkan kebutuhan makan minum, penginapan, akomodasi dan lainnya. Ini secara tidak langsung akan berdampak pada terjadi peningkatan transaksi produk pertanian, produk kerajinan termasuk produk kuliner yang banyak dikembangkan sektor UMKM di Bali.

Menurutnya, peran sektor perbankan khususnya BPR adalah membangkitkan sektor UMKM terimbas pandemi Covid-19. BPR bisa memberikan kredit modal kerja dengan bunga bersaing bagi UMKM yang berpeluang bangkit dalam tatanan kehidupan era baru ini.

Ketut Wardana menambahkan selain mendukung permodalan BPR juga memberikan pembinaan kepada UMKM. ” Dengan sinergi, BPR dan UMKM bisa sama-sama bertumbuh, dan ekonomi Bali diharapkan terus bergerak,” ucapnya. *kup