Gianyar (bisnisbali.com) –Pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Gianyar tidak lepas dari sektor pariwisata, industri kerajinan termasuk sektor pertanian. Bupati Gianyar Made Mahayastra Rabu (2/9) mengatakan untuk membangkitkan sektor industri kerajinan, para perajin dan sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Gianyar diminta terus berinovasi.
Dikatakannya, perkembangan industri kerajinan demikian pesat dari waktu ke waktu. Para perajin di Gianyar tentu diharapkan terus berinovasi untuk memenuhi kebutuhan pasar nasional maupun pasar mancanegara.
Ia menjelaskan inovasi ini dalam bentuk kreasi baru antara lain dalam hal desain. Perajin juga bisa berkreasi dalam proses produksi.
Bupati Mahayastra mengakui banyak pelaku usaha yang bergerak dalam sektor kerajinan terimbas dampak Covid-19. “Saat pandemi ini banyak dari UMKM kita yang goyah,” ucapnya. Namun demikian, Bupati Mahayastra mendorong pelaku usaha dan perajin untuk bangkit kembali. “Semuanya bisa bangkit kembali, karena UMKM kita telah beberapa kali membuktikan dirinya sebagai penyangga meskipun beberapa kali kena krisis,” jelasnya.
Ia mencontohkan, pergerakan industri kerajinan harus dimulai. Pengusaha dan pelaku-pelaku bisnis kembali berproduksi dan memasarkan produksi kerajinan.
Bupati Mahayastra mengajak semua pelaku UMKM bangkit dan hadapi pandemi Covid-19 dengan bergotong royong. ” Walaupun dihadapkan pandemi Covid-19, industri kerajinan mesti bersama-sama digerakkan,” tegasnya.
Orang nonor satu di Bumi Seni itu meminta sektor perbankan khususnya BPD Bali terus bersinergi dengan para UMKM dan masyarakat di Kabupaten Gianyar. “Mari bangkitkan ekonomi sesuai dengan kemampuan masing-masing,” ajak Bupati Mahayastra. *kup