Denpasar (bisnisbali.com) –Setelah melakukan proses Sensus Penduduk Online 15 Februari-29 Mei lalu, rangkaian Sensus Penduduk yang dilakukan BPS Kota Denpasar dilanjutkan dengan pendataan lapangan yang dimulai pada 1 September 2020. Hal ini terungkap saat dilakukan Kick Off Sensus Penduduk secara virtual dengan Gubernur Bali dan BPS se-Bali. Virtual melalui aplikasi zoom meeting dikuti Sekda Kota Denpasar AAN. Rai Iswara yang didampingi Kepala BPS Kota Denpasar Eman Sulaiman dan Kepala OPD terkait lainnya di Gedung Graha Sewaka Dharma, Selasa (1/9).
Dalam kesempatan itu, Kepala BPS Kota Denpasar, Eman Sulaiman mengatakan setelah melakukan tahapan pertama dalam rangkaian sensus penduduk 2020 (SP220), BPS Kota Denpasar siap lakukan sensus penduduk lanjutan. “Ini adalah tahapan kedua dari program sensus penduduk tahun 2020, setelah dilaksanakan sensus penduduk online dari tanggal 15 Februari-29 Mei lalu. Sensus penduduk lanjutan ini dilakukan untuk memverifikasi keberadaan penduduk khususnya di Kota Denpasar dengan melibatkan sebanyak 600 petugas sensus dan dikordinir oleh 40 orang koordinator kecamatan yang masing – masing koordinator mengawasi sebanyak 15 petugas sensus,” ujarnya.
Kepala BPS Kota Denpasar, Eman Sulaiman mengucapkan terima kasih atas sinergritas Pemkot Denpasar dalam menyukseskan Sensus Penduduk Online lalu dan berharap tetap bisa menjaga sinergritas dan dukungan untuk melanjutkan kesuksesan Sensus Penduduk di bulan September ini. Di samping itu BPS Kota Denpasar juga sudah melakukan koordinasi dengan banjar – banjar sehingga dapat memudahkan dalam proses sensus penduduk September ini.
Sekda Kota Denpasar, AAN Rai Iswara menyampaikan, Pemkot Denpasar sangat siap untuk mendukung suksesnya Sensus Penduduk tahun 2020. “Salah satu bentuk dukungan dari Pemkot Denpasar adalah dengan mengeluarkan surat tugas bagi petugas sensus yang akan melakukan pendataan lapangan,” katanya.
Lebih lanjut Rai Iswara menjelaskan, pelaksanaan sensus penduduk tahun 2020 ini sangat strategis untuk mendukung program-program pembangunan nasional dan daerah. “Oleh karena itu, koordinasi dan sinergitas yang sudah terbangun saat ini agar secara berkelanjutan terus diintensifkan, sehingga apa yang menjadi tujuan bersama dapat diwujudkan dan sensus penduduk tahun 2020 dapat berjalan dengan sukses,” imbuhnya. *wid