DALAM tatanan kehidupan era baru merupakan kesempatan bagi pelaku Pokdarwis di desa wisata untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM). Ketua Forum Komunikasi Pokdarwis Ganyar, Mangku Nyoman Kandia, mengatakan melalui pelatihan ini anggota pokdarwis masing-masing desa bisa mengenalkan dan menampilkan daya tarik wisata di masing-masing desa wisata secara baik dan maksimal.
Pria kelahiran Desa Mas Ubud ini mencontohkan pelatihan pemandu wisata kuliner dan belanja yang dilaksanakan Diparda Gianyar sebelumnya berbasis kompetensi pengelohan makanan bidang pariwisata. Kegiatan yang dilaksanakan Disparda Gianyar diikuti oleh 40 peserta dari Pokdarwis di 22 desa wisata Gianyar. Setiap gelombang diikuti 20 orang peserta mengikuti protokol kesehatan Covid-19.
Mangku Kandia yang juga Tim Ahli Bupati Gianyar ini menyampaikan pelatihan ini dinilai sangat penting guna menopang pengembangan desa wisata dan pengembangan pariwisata Gianyar. Melalui pelatihan tersebut para pokdarwis kompeten dalam memandu wisata kuliner dan belanja termasuk memahami pengolahan makanan bidang pariwisata.
Diakuinya, Dinas Pariwisata Kabupaten Gianyar juga menyelenggarakan bimbingan teknis dengan tema materi fotografi (smartphotography) untuk anggota Pokdarwis di Gianyar. Bimtek fotografi ini mencakup teknik dasar pengambilan foto dengan smartphone. Anggota Pokdarwis juga diajak mengikuti gerakan bersih, indah, sehat dan aman (BISA).
Menurut Mangku Kandia, pelatihan fotografi antara lain diikui anggota pokdarwis di Desa Mas, Lodtunduh, dan Petulu. Dalam pandemi Covid-19, anggota Pokdarwis mendapat bekal cara mempromosi potensi desa wisata melalui fotografi dan promosi digital melalui media sosial.
Mangku Nyoman Kandia menambahkan melalui bimtek fotografi anggota Pokdarwis belajar motret di desa wisata lewat smartphone. Hasil pemotretan atau fotografi ini dipromosikan melalui media sosial (medsos). *kup