Denpasar (bisnisbali.com) –Ketua DPD Asosiasi Laundry Indonesia (ASLI) Bali, Komang Abdi Suryandana, Senin (17/8) mengatakan dalam tatanan kehidupan era baru dengan semangat merah putih ASLI Bali mengajak seluruh member untuk membuka peluang kerja guna mengeliatkan ekonomi Bali.
Kata dia, akibat Covid-19 orderan laundry turun mencapai 50 persen. Penurunan usaha laundry ini hampir sepenuhnya diakibatkan penurunan sektor pariwisata Bali.
Abdi Suryandana menjelaskan penurunan orderan laundry terlihat mulai awal April 2020. Memasuki awal April banyak hotel yang merumahkan karyawannya.
Dipaparkannya, memasuki tatanan kehidupan era baru, usaha laundry di Bali harus bangkit. “Dalam situasi apa pun, kegiatan bisnis khususnya usaha laundry harus tetap bergerak,” ucapnya.
Abdi menyampaikan member ASLI Bali wajib bertanggung jawab atas karyawan. Bahkan, usaha laundry di Bali harus mampu membuka peluang kerja baru bagi masyarakat lokal yang terdampak Covid -19.
Abdi Suryandana mengajak member ASLI Bali khususnya, dan ASLI Seluruh Indonesia pada umumnya untuk terus bergerak dan berinovasi. “Karena perubahan lah yang abadi. Member ASLI Bali mesti berkontribusi menggerakan dan menumbuhkan ekonomi Bali,” tegasnya. *kup