Denpasar (bisnisbali.com) –Perekonomian Bali selama ini banyak ditopang sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Wakil Ketua Umum Kadin Bali, A.A. Bagus Bayu Joni Saputra, Kamis (13/8) mengatakan pemerintah diharapkan secara cepat mengambil langkah strategis menyelamatkan sektor UMKM yang terimbas pandemi Covid-19.
Diungkapkannya, dalam tatanan kehidupan era baru sektor UMKM diharapkan berperan membangkitkan ekonomi Bali. Sektor usaha yang selama ini tumbuh di masyarakat memang banyak terlibas dampak pandemi Covid-19.
A.A. Bayu Joni menjelaskan guna memulihkan sektor UMKM pemerintah diharapankan bergerak cepat untuk membantu bangkitnya sektor UMKM. Pemerintah sebagai regulator, fasilitator, dan mediator mesti membuat kebijakan strategis guna membantu sektor UMKM.
Dipaparkannya, pemerintah mesti menyelamatkan UMKM baik dari segi pembayaran utang. “Pelaku UMKM selaku debitur banyak yang tidak mampu membayar angsuran kredit di bank, maupun lembaga keuangan mikro lainnya akibat imbas Covid-19,” ucapnya.
Menurutnya, dalam tatanan kehidupan era baru ini pelaku UMKM wajib dibantu akses permodalan. Pemerintah wajib memberikan kemudahan dalam hal perizinan. “UMKM yang mengurus izin mesti dipermurah dan dipercepat,” tegasnya.
Salah satu contoh pelaku UMKM yang bergerak di sektor kerajinan dan handicraf akan mampu meningkatkan produksi dengan suntikan bantuan permodalan. Selanjutnya pemerintah bersama asosiasi terkait membantu UMKM dalam pemasaran hasil produksi termasuk menembus pasar ekspor.
A.A. Bayu Joni menambahkan saat ini hanya sinergi pengusaha, pekerja dengan pemerintah yang akan mampu memulihkan kondisi ekonomi. Bangkitnya UMKM akan membantu penyelamatan ekonomi dari keterpurukan yang lebih dalam. * kup