Denpasar (bisnisbali.com) –Selain pendataan penduduk non permanen, Kelurahan Sanur sebagai pusat pariwisata di Denpasar juga terus melakukan edukasi protokol kesehatan berniaga kepada para pelaku usaha di wilayah tersebut. Hal itu dilakukan untuk kesiapan dalam memasuki tatanan kehidupan era baru saat ini.
Lurah Sanur Ida Bagus Raka Jisnu saat ditemui Rabu (12/8), kemarin mengatakan, dalam edukasi protokol kesehatan berniaga tersebut pihaknya memantau kesiapan pelaku usaha dalam mentaati protokol kesehatan seperti, menyediakan tempat cuci tangan, sanitizer, menggunakan masker bagi pedagang dan pembelinya. “Dari beberapa tempat yang kami kunjungi, semua pelaku usaha di wilayah tersebut telah menaati dan mematuhi protokol kesehatan yang ditentukan,” ujarnya.
Lebih lanjut dikatakannya, jika disuatu hari ditemukan adanya pelanggaran tentang protokol kesehatan pihaknya akan menyerahkan ke pihak Satpol PP untuk ditindak lebih lanjut. Demikian pula terhadap pendataan penduduk non permanen yang tidak memiliki kartu identitas pihaknya juga akan menyerahkan ke pihak Satpol PP untuk ditindak lanjuti.
Selain itu, dalam pendataan penduduk non permanen, Ida Bagus Jisnu mengatakan, pihaknya telah mendata sebanyak 109 orang penduduk non permanen yang terdiri penduduk luar Provinsi Bali 41 orang dan Penduduk dalam Provinsi Bali atau penduduk luar Kota Denpasar sebanyak 68 orang. Pendataan penduduk non permanen ini dikatakannya menjadi upaya penting dalam rangka tertib administrasi kependudukan. Serta untuk memberikan gambaran kondisi perkembangan penduduk non permanen di Kota Denpasar.
Menurutnya dalam pendataan tersebut ditemukan satu penduduk non permanen tidak membawa kartu identitas. Mengingat orang tersebut hanya bertamu maka pihaknya tetap memberikan imbauan agar setiap berpergian atau bertamu ke wilayah orang harus tetap membawa kartu identitas. Sedangkan penduduk non permanen yang memang tinggal di wilayah Pasekuta Kelurahan Sanur dalam pendataan tersebut semuanya telah memiliki identitas diri dan telah melapor ke kepala lingkungannya maupun kelurahan. *wid