Denpasar (bisnisbali.com) –Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Bali menilai generasi muda memiliki peranan penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi, terutama di tengah kondisi pandemi Covid-19 dan era digitalisasi. Dalam hal ini, bank sentral memiliki peran untuk menyiapkan generasi muda Bali yang berprestasi dan bisa berkontribusi membuat ekonomi lebih baik. Hal itu dikatakan Kepala KPw BI Bali, Trisno Nugroho, Rabu (5/8) kemarin.
Menurutnya, sebagai bentuk kepekaan dan perwujudan kepedulian akan kondisi tersebut, BI melalui program sosialnya berupaya berperan aktif dalam peningkatan kualitas masa depan sumber daya manusia melalui program beasiswa. “Dukungan bank sentral dalam bentuk beasiswa kepada mahasiswa di beberapa universitas di Bali. Kami harapkan dengan dukungan ini bisa menyiapkan generasi muda Bali berprestasi terutama bagi mereka yang tidak mampu serta bisa berkontribusi terhadap perbaikan ekonomi ke depannya,” katanya.
BI juga telah menyiapkan generasi baru Indonesia sebagai wadah penerima beasiswa untuk mengasah berbagai macam kecerdasan, mengoptimalkan berbagai bakat dan potensi kepemimpinan. BI berharap mampu mengakselerasi penguatan SDM Bali yang berkompetensi tinggi dan berkepribadian luhur, guna mencetak pemimpin-pemimpin bangsa di masa yang akan datang.
Selain itu, bank sentral juga peduli terhadap kemajuan dunia pendidikan lewat program BI Mengajar, sekaligus menjadi bagian dari rangkaian pelaksanaan peringatan HUT ke-67 BI dan HUT ke-75 Republik Indonesia. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi dan sosialisasi terkait peran BI sebagai bank sentral agar lebih familiar dengan fungsi BI dalam perekonomian sejak dini. Diharapkan, para mahasiswa mendapat gambaran atau pengetahuan mengenai kondisi perekonomian dan peranan teknologi informasi di zaman modern ini mampu mendorong perekonomian.
Sementara itu, anggota Komisi XI DPR RI, I Gusti Agung Rai Wirajaya menyampaikan, BI selama ini sudah berperan penting di tengah pandemi Covid-19 karena membantu di sektor UMKM dengan Rp 372 triliun, termasuk meningkatkan SDM. “Beasiswa BI ke Unwar merupakan kali pertama. Kendati demikian, harapan ke depannya muncul kualitas-kualitas yang terbaik, bukan lagi hanya kuantitasnya,” paparnya. *dik