Denpasar (bisnisbali.com) –Awal Agustus 2020 pariwisata Bali akan membuka pintu untuk kedatangan wisatawan domestik (wisdom) yang berlibur di Bali. Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Putu Astawa, Selasa (28/7) mengatakan daya tarik wisata (DTW) di Bali siap menerima kedatangan wisdom dengan protokol kesehatan tatanan kehidupan normal baru.
Diungkapkannya, Disparda Bali telah berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten/ kota dalam penerapan tatanan new normal. Sejalan dibukanya pariwisata untuk masyarakat lokal 9 Juli 2020, secara kontinyu Dinas Pariwisata bersama instansi terkait di kabupaten/kota se-Bali telah melakukan verifikasi DTW sesuai protokol tatanan kehidupan new normal.
Ia menjelaskan DTW yang lolos verifikasi akan mendapatkan sertifikat protokol tatanan kehidupan era baru usaha pariwisata. Objek dan DTW yang telah mengantongi sertifikat protokol new normal ini siap menerima kedatangan wisdom awal Agustus 2020.
Astawa mengakui obyek wisata di kabupaten/kota di Bali baik dikelola pemerintah swasta sudah siap menerapkan protokol kesehatan sesuai tatanan kehidupan new normal. Ini mencakup penerapan social distancing, dan physical distancing di masing-masing DTW.
Diparda Bali belum mengantongi data kuantitatif DTW di Bali yang sudah di buka. Ini dikarena proses verifikasi DTW masing-masing-masing kabupaten/kota terus berlanjut.
Menurutnya, tim verifikasi DTW kabupaten/kota sudah membina pengelola DTW yang selama ini banyak dikunjungan wisdom dan wisatawan mancanegara (wisman). Saat dibukanya Bali untuk pasar domestik awal Agustus 2020, wisatawan bisa mengunjungi pantai, kebun raya, dan obyek wisata alam lainnya.
Pemerintah Provinsi Bali telah melakukan road show ke DTW guna memastikan penerapan protokol kesehatan. Ini dimulai dari Tirta Gangga, Buleleng, Danau Beratan, Pantai Pandawa, Desa Wisata Blimbing Sari di Jembrana, Monkey Forest Ubud, dan tanggal 30 Juli 2020 road show di ITDC.
Putu Astawa meyakinkan Kegiatan road show ini dimaksudkan agar masyarakat dan industri pariwisata bersama sama pemerintah untuk sinergi menerapakan protokol tatanan kehidupan era baru. Ini dengan bersama sama melaksanakan protokol kesehatan secara tertib dan disiplin. *kup