Denpasar (bisnisbali.com) –Kreatif dikatakan menjadi kunci dalam menghadapi berbagai kondisi dan situasi. Dengan pola pikir dan tindakan yang kreatif akan memberikan jalan keluar. Hal tersebut diungkapkan oleh Wali Kota Denpasar, I.B.Rai Dharmawijaya Mantra saat membahas soal Kota Denpasar sebagai kota kreatif dan kota pusaka pada talk show bertajuk Ngobrol Santai Bersama (Ngobras) yang dilaksanakan secara virtual via live Instagram dan Youtube Channel, Rabu (22/7).
Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Rai Mantra menjelaskan berbagai inovasi dan kreativitas di Kota Denpasar dibingkai menjadi satu tema yakni Taksu Denpasar Kota Kreatif dan Pusaka. Berbagai kreativitas di Kota Denpasar telah menghasilkan berbagai terobosan baru. Tentu hal tersebut bukan lahir bergitu saja, melainkan melalui jalan panjang atas pemecahan permasalahan.“Bisa kita contoh ada Tukad Bindu, Tukad Badung, Pasar Badung, Dharma Negara Alaya sebagai ruang kreatif, serta banyak lagi tempat lainya yang bisa kita jadikan inspirasi,” paparnya.
Rai Mantra menjelaskan, kreatif merupakan kunci dalam menghadapi berbagai kondisi dan situasi. Dimana, dengan pola pikir dan tindakan yang kreatif akan memberikan jalan keluar.“Kalau saya, kreatif sampai mati itu adalah hal penting yang selalu saya tanamkan kapanpun dan dimanapun,” jelasnya.
Rai Mantra menambahkan, keunggulan kita sebagai orang Bali adalah taksu atau genuine creativity. Dimana, setiap orang bisa berkarya, dan setiap insan bisa berkreativitas, namun taksu ini menjadi keunggulan kita. “Jadi kita harus terus berusaha, mencari jalan keluar dalam setiap keadaan, dan kreatif menjadi kuncinya,” imbuh Rai Mantra. *wid