Digelontor Rp5 M, Insentif Tenaga Medis Covid-19 segera Cair

Insentif tenaga medis yang bertugas menangani covid-19 untuk di Kabupaten Tabanan akan segera cair pada Juli ini.

270
dr. Nyoman Suratmika

Tabanan (bisnisbali.com) –Insentif tenaga medis yang bertugas menangani covid-19 untuk di Kabupaten Tabanan akan segera cair pada Juli ini. Saat ini insentif untuk tenaga medis yang total mencapai Rp 5 miliar tersebut tersebut masih tahap proses administriasi.

Kepala Dinas Kesehatan Tabanan dr. Nyoman Suratmika, Selasa (14/7) mengungkapkan, dana dari pemerintah pusat tersebut telah ditransfer ke rekening Pemkab Tabanan senilai Rp 5.160.000.000 dan saat ini tengah proses pengurusan administrasi. Imbuhnya, setelah proses tersebut selesai tinggal eksekusi atau dicairkan.

“Yang penting uang akan keluar, minimal akan dieksekusi Juli ini cair,” tuturnya.

Jelas Suratmika, tenaga medis yang berhak menerima insentif adalah tenaga medis khusus menangani covid-19. Katanya, tenaga medis di Kabupaten Tabanan yang mendapat insentif sekaligus menangani covid-19 ini ada sekitar 100 orang. Jumlah tersebut tersebar di rumah sakit pemerintah dan puskesmas di Kabupaten Tabanan.

“Setiap rumah sakit pemerintah dan puskesmas dana yang dicairkan berbeda-beda karena ada hitung-hitunganya,” ujarnya.

Sambungnya, perhitungan tersebut di antaranya menyangkut jumlah pasien covid-19 yang dirawat, perlengkapan rumah sakit. Bercermin dari itu pulai ada ketentuanya setiap rumah sakit atau puskesmas yang menerima dana insentif. Tambahnya, anggaran yang dikucurkan itu merupakan pencairan insentif untuk tahap 1 dan 2, artinya akan ada tahap berikutnya.

Sebelumnya, dr. Suratmika juga mengatakan tenaga medis yang tidak mendapat insentif dari pusat akan diusulkan ke Provinsi Bali. Tenaga medis yang dimaksud adalah sopir ambulan, clening service, tenaga laboratorium hingga tenaga gizi. *man