Denpasar (bisnisbali.com) –Ketua DPK Perbarindo Bali Utara, Putu Sadiarta, Senin (13/7) mengatakan untuk membangkitkan pariwisata, Bank Perkreditan Rakyat (BPR) siap mengedukasi dan membantu permodalan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Kata dia, industri BPR menyambut gembira langkah pemerintah membuka secara bertahap sektor pariwisata Bali. Tentu hal tersebut didasarkan protokol kesehatan dalam tatanan kehidupan normal baru.
Ia menjelaskan dengan dibukanya sektor pariwisata akan menimbulkan geliat ekonomi. Perekonomian Bali yang sebelumnya turun akibat dampak Covid-19, diharapkan secara bertahap bangkit dan tumbuh.
Sadiarta menambahkan, dalam kondisi Covid-19 BPR telah melakukan penguatan internal. Terutama penguatan likuiditas dan tetap menjaga cash ratio tetap berada di angka 10 persen. Â Menurutnya, juga melakukan langkah intensif penanganan kredit bermasalah dalam masa pandemi Covid-19. Bagi debitur terdampak diberikan keringanan sesuai POJK 11.
Sementara untuk debitur yang tidak terdampak Covid-19 diberikan pembinaan dan pendampingan. “Dengan pendekatan personal, debitur bisa memenuhi kewajiban membayar angsuran kredit,” ucapnya. Terkait penerapan protokol kesehatan dalam kondisi Covid-19, karyawan BPR diwajibkan menerapkan social distancing dan physical distancing. Karyawan BPR juga mengedukasi nasabah menerapkan protokol kesehatan dalam tatanan new normal. *kup
