Sabtu, November 23, 2024
BerandaBaliPerketat Protokol Kesehatan, Pengelola Pasar Rakyat Diimbau Pasang Tirai Plastik

Perketat Protokol Kesehatan, Pengelola Pasar Rakyat Diimbau Pasang Tirai Plastik

Menyusul diberlakukan tatanan normal baru di tengah pandemi Covid-19, pengelola pasar rakyat diimbau untuk memasang plastik pembatas di semua los pasar.

Denpasar (bisnisbali.com) –Menyusul diberlakukan tatanan normal baru di tengah pandemi Covid-19, pengelola pasar rakyat diimbau untuk memasang plastik pembatas di semua los pasar. Hal ini dimaksudkan juga agar pedagang dan pembeli memiliki rasa aman saat beraktivitas di pasar tradisional.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Denpasar, Nyoman Sri Utari mengatakan semua pasar rakyat di Kota Denpasar harus memasang plastik pembatas. Hal itu guna memberi rasa nyaman dan aman bagi pedagang dan pembeli menjelang penerapan tatanan normal baru. “Pasar rakyat atau pasar tradisional akhir-akhir ini menjadi kluster penyebaran virus Covid-19. Karena itu semua pengelola pasar wajib mengikuti imbauan ini demi kenyamanan pengunjung dan pedagang,” ujarnya saat dikonfirmasi Kamis (2/7) di Denpasar.

Dari data yang ada  beberapa pasar rakyat  telah memasang tirai plastik yakni Pasar Kertha Waringin Sari Anggabaya, Pasar Penatih, Pasar Sindhu Sanur, Pasar Perumda terdiri dari 16 Pasar, serta Pasar Cokroaminoto. Tirai plastik dipasang guna dapat memberi batas atau membatasi pedagang dan pengunjung untuk kontak langsung. Langkah ini tentunya harus diikuti pasar traditional lainnya.

Dikatakan Sri Utari, upaya itu dilakukan untuk menekan terjadinya transmisi lokal yang banyak terjadi di pasar rakyat. Tercatat ada 50 pasar yang telah diedukasi  untuk menerapkan pemasangan tirai plastik. “Pemasangan tirai dilakukan mengingat saat ini pedagang masih banyak yang kurang disiplin tidak menggunakan masker ataupun face shield (pelindung wajah). Hal itu menjadi perhatian mengingat sangat rentan terjadi penularan,” ujarnya.

Sementara Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, Dewa Gede Rai menambahkan upaya yang dilakukan oleh GTPP Denpasar untuk menekan penyebaran Covid-19 di kluster pasar. “Pasar tradisional memang sangat rentan terjadinya penyebaran Covid-19, karena intensitas kontak antara pedagang dan pembeli sangat tinggi, oleh karena pemasangan pembatas plastik dapat membantu mengurangi kontak langsung antara pedagang dan pembeli,” kata Dewa Rai. *wid

Berita Terkait
- Advertisment -

Berita Populer