Sabtu, November 23, 2024
BerandaBaliKluster Toko Bangunan di Gianyar Menjadi Sub-Kluster, Ā GTPP Covid-19 Tutup Sementara...

Kluster Toko Bangunan di Gianyar Menjadi Sub-Kluster, Ā GTPP Covid-19 Tutup Sementara Toko Bangunan

Kasus positif Covid-19 karyawan toko bangunan di Gianyar beberapa waktu lalu telah meluas menjadi sub-kluster.

Gianyar (bisnisbali.com) –Kasus positif Covid-19 karyawan toko bangunan di Gianyar beberapa waktu lalu telah meluas menjadi sub-kluster. Tercatat pada 2 Juli 2020, sebanyak 15 orang terkonfirmasi positif yang tertular dari 4 orang karyawan toko bangunan yang telah terinveksi sebelumnya (kluster toko bangunan Harum Jaya).

Menindaklanjuti berkembangnya kluster toko bangunan Harum Jaya menjadi sub kluster, Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (TGPP) Covid-19 Gianyar melakukan sterilisasi di toko bangunan tersebut, Jumat (3/7). “Atas instruksi Bupati, kami juga melakukan penutupan toko bangunan ini selama 3 hari terhitung tanggal 4-6 Juli 2020,” ujar Ketua Harian GTPP Covid-19 Gianyar, I Made Gede Wisnu Wijaya.

Wisnu Wijaya mengatakan, sterilisasi dengan penyemprotan desinfektan dan penutupan toko bangunan ini untuk mencegah meluasnya penularan sub kluster tersebut. Dikatakannya, ketika kluster berkembang menjadi sub kluster, itu sangat berbahaya karena penularannya bisa semakin luas. “Kami mencegah itu, kami rem meluasnya penularan, karena itu toko ini kami tutup sementara,” tegasnya.

Wisnu Wijaya menambahkan bahwa pemilik toko, Nyoman Yudiawan siap mengikuti kebijakan yang diambil Pemkab Gianyar. “Kami instruksikan pemilik toko agar memastikan protokol kesehatan diterapkan di tokonya, semua karyawan harus menggunakan masker dan kami minta lakukan sterilisasi secara rutin di areal toko” tegas Wisnu Wijaya.

Setelah 3 hari, Tim GTPP Covid-19 Gianyar akan melakukan evaluasi, dan melihat perkembangan dari sub-kluster ini. “Berdasarkan evaluasi tersebut kami akan mengambil langkah-langkah lebih lanjut, kami berharap sub-kluster ini tidak semakin meluas,” kata Wisnu Wijaya. *kup

Berita Terkait
- Advertisment -

Berita Populer