Kamis, Oktober 31, 2024
BerandaBaliDemo Awak Sopir di Ketapang, Pengiriman Produk Ekspor Bali Tersendat

Demo Awak Sopir di Ketapang, Pengiriman Produk Ekspor Bali Tersendat

Denpasar (Bisnis Bali)-

Pengiriman produk ekspor UKM Bali melalui jalur darat tersendat di Ketapang. Ketua Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) Bali Wayan Sukrayasa Kamis (18/6) sore mengtakan terhambatnya pengiriman produk ekspor UKM Bali ini akibat demo Awak Sopir dari Jawa ke Bali.

Diungkapkannya, aksi demo Awak Sopir dari Jawa ke Bali di Ketapang karena SE Gubernur untuk rapid test mandiri bagi para sopir logistik ke Bali. Armada truk awak sopir Jawa ke Bali ini menutupi jalan sehingga terjadi kemacetan.
Ia menjelaskan akibat demo Awak Sopir Jawa ke Bali, pengiriman produk ekspor UKM Bali menjadi terhambat. Armada truk yang mengangkut produk ekspor UKM Bali tidak bisa melanjutkan perjalanan ke Surabaya akibat kemacetan di Ketapang. ” Aptrindo tentu menyayangkan kejadian ini berakibat terhambatnya pengiriman produk ekspor Bali,” ucapnya.
Sukrayasa meyakinkan terhambatnya pengiriman produk ekspor melalui jalur darat akan berdampak terlambat pengiriman produk ekspor Bali. Pengiriman produk ekspor Bali dikhawatirkan tidak tepat waktu sesuai jadwal. ” Dimana pun arus transportasi dan distribusi tidak lancar maka juga akan menimbulkan biaya tinggi,” tegasnya.
Menurutnya, kebijakan rapid test mandiri biar diikuti dengan juknis di lapangan seperti kantong-kantong tempat test rapid daerah Ketapang dan sekitarnya. Rapid test mandiri untuk awak sopir Jawa ke Bali bisa dilakukan sebelum menyebrang ke Bali dan kerja sama dengan Pemkab. Banyuwangi.
Wayan Sukrayasa menambahkan khusus awak sopir Aptrindo diharapkanfasilitas free rapid test. Ini dikarenakan mereka membawa sembako ke Bali dan saat balik mereka bawa kerajinan UMKM dari Bali ke Surabaya. ” Awak sopir Truk anggota Aptrindo tidak bersentuhan langsung dengan orang dan cuma bawa logistik,” tambahnya. *

Demo awak sopir Jawa ke Bali di mana armadanya menutupi jalan sehingga terjadi kemacetan sehingga pengiriman produk ekspor Bali ke Surabaya tersendat di Ketapang.
Berita Terkait
- Advertisment -

Berita Populer