Gianyar (bisnisbali.com)-New normal atau di Bali lebih dikenal dengan era baru tidak sedikit yang menantikan, terlebih sektor pariwisata. Untuk itu persiapan pun sudah mulai dilakukan, salah satunya spa therapist yang telah mempersiapkan sejak dini terkait protokol kesehatan yang akan diterapkannya.
Salah seorang pengelola spa di daerah Ubud, Gianyar, Puji Arini, Kamis (18/6), mengatakan, salah satu upaya yang dilakukan adalah menyiapkan sarana dan prasarana pendukung untuk memasuki era baru. “Mulai dari menyiapkan sarana fisik untuk mendukung protokol new normal, hingga meningkatkan kilualitas SDM,” jelasnya.
Mulai dari persiapan fisik, Puji mengatakan ada beberapa hal yang dilalukan, seperti menyediakan tempat cuci tangan di pintu masuk spa, menyediakan hand sanitizer hingga menyediakan masker kain. Sementara dari sisi peningkatan kualitas SDM, Puji mengatakan pihaknya sudah memberikan pelatihan kepada para karyawannya untuk menerapkan protokol era baru ketika memberikan treatment kepada para tamu yang datang.
Para pekerja spa ini, lanjut Puji sebelum memberikan treatment kepada para tamu harus mengikuti protokol keamanan. “Para pekerja kami wajibkan untuk menggunakan masker, dan sebelum memberikan treatment kepada tamu, para karyawan diwajibkan untuk mencuci tangan dan kondisi tangan harus steril karena dalam memberikan treatment karyawan kan menggunakan tangan tanpa lapisan,” paparnya.
Selain SDM yang harus steril, peralatan yang digunakanpun dikatakan Puji juga harus benar-benar steril, seperti handuk dan perlengkapan lain juga harus disterilkan terlebih dahulu. Selain itu, pihaknya juga mewajibkan para tamu untuk mencuci tangan dan memakai masker.
Senada dengan Puji, Agung Sasmita, Spa Manager di kawasan Sanur juga mengatakan hal yang sama. “Untuk menyambut re-opening pariwisata Bali, kami sudah menyiapkan protokol new normal yang fokusnya pada protokol kesehatan dan kebersihan, sehingga industri spa bisa kembali bergairah,” ungkapnya. *wid