Denpasar (bisnisbali.com) –Melihat dari sisi ekonomi, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Bali, Trisno Nugroho menyambut positif rencana Gubernur Bali yang akan membuka pariwisata di Pulau Dewata dalam tiga tahapan.
“Kami semua memahami bahwa pengendalian covid-19 harus menjadi perhatian utama dan terus dilakukan dengan baik, mengingat tren kasusnya masih lumayan perkembangan secara hariannya,” katanya di Renon, Kamis (18/6) menyikapi rencana tiga tahapan pembukaan pariwisata yang tergantung dengan situasi dan dinamika perkembangan covid-19 di Bali.
Trisno mengatakan dengan mengikuti kebijakan pemerintah terkait tiga tahapan yang dirancang terkait pembukaan pariwisata Bali agar penyebaran bisa turun dan mereka yang sehat kembali lebih banyak.
“Gubernur Bali berpedoman seperti itu, diperkirakan tahap pembukaannya untuk masyarakat yang tinggal di Bali dulu, baru kemudian wisatawan nusantara dan luar negeri,” ujarnya.
Untuk itu, ia berharap setiap tahap tersebut nantinya juga harus dievaluasi sebagai upaya menghindari ada peningkatan lagi di kemudian hari.
Seperti diketahui pemerintah Bali menerapkan prinsip kehati-hatian terkait pembukaan pariwisata ini. Direncanakan ada tiga tahapan pembukaan pariwisata Bali yaitu tahap pertama pada 9 Juli, pariwisata akan dibuka khusus untuk pergerakan masyarakat lokal Bali dan beberapa sektor tertentu. Selanjutnya bila situasi kondusif, maka dilanjutkan untuk wisatawan domestik nusantara pada Agustus dan disusul wisatawan internasional rencananya dibuka mulai September 2020. *dik