Denpasar (bisnisbali.com) –Banyak masyarakat melakukan bisnis dari rumah di era terjadinya wabah pandemi virus corona ini. Bisnis rumahan itu tidak semata-mata menjajakan lapak secara nyata, namun lebih banyak memasarkan produknya via online. Dan sistem market secara online itu juga dilirik Bank Perkreditan Rakyat (BPR).
Komisaris Utama BPR Ashi, I Made Meiarthayasa, Selasa (2/6) mengatakan, menghadapi tatanan new normal, BPR juga pasarkan kredit melalui sistem online. Diungkapkan, dalam kondisi Covid-19, BPR tetap melayani kebutuhan keuangan masyarakat. Walaupun dihadapkan dampak pandemi corona, BPR berupaya melayani masyarakat dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) secara cepat. Ia menjelaskan, dalam masa pandemi ini, BPR sangatlah tepat memilih memberikan layanan berbasis digital. Pasar BPR terutama UMKM banyak beralih menggunakan gadget android.
Menurut Made Mei, perubahan pasar ini bisa disikapi dengan trik pelayanan menggunakan digital. Produk BPR juga wajib dipasarkan melalui website. Baik dalam kondisi pandemi, maupun jelang new normal, nasabah BPR bisa dimanjakan dengan mengakses layanan BPR digital. “Buka rekening tabungan dan pinjam kredit bisa lewat website,” ucapnya.
Menurut dia, melalui layanan mobile banking nasabah existing BPR bisa meminjam kredit secara online. Semua bisa dilakukan menggunakan gadget android. Pun dalam dalam kondisi pandemi Covid-19, nasabah BPR masih bisa menjalankan bisnis dari rumah. Mereka juga bisa mengikuti imbauan pemerintah melakukan physical distancing dan social distancing ketika bekerja di rumah.
Made Meiarthayasa manambahkan dalam tatanan new normal, SDM BPR bisa memberikan layanan kredit digital guna mengurangi kunjungan nasabah ke kantor BPR. Dengan layanan digital, dana BPR bisa disalurkan dalam bentuk kredit secara optimal dan tetap mengikuti protokol kesehatan. *kup
