Denpasar (bisnisbali.com) –Fase new normal telah menjadi perbincangan yang digadang-gadang akan mulai terlaksana Juni mendatang. Secara perlahan bisnis dan usaha pun mulai dibangkitkan. Kota Denpasar khususnya, akan lebih mendorong penerapan digitalisasi.
Kabag Humas dan Protokol Setda Kota Denpasar sekaligus Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Dewa Gede Rai, Rabu (27/5) mengatakan, sejak terjadinya pandemi Covid-19, Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar sendiri sudah mengarahkan pemanfaatan teknologi digital dalam pelayanan usaha. Seperti halnya di pasar tradisional yang bekerja sama dengan ojek online dalam mendukung perbelanjaan online yang dilakukan masyarakat serta pembuatan aplikasi Makindekat yang memberikan kemudahan masyarakat Denpasar dalam berbelanja.
Demikian pula dalam fase new normal nantinya, Dewa Rai mengatakan, akan mendorong usaha masyarakat menuju digitalisasi serta memberikan pelayanan dalam jaringan (daring). “Ini sudah kita mulai dorong jauh sebelumnya, dan pemanfaatan teknologi digital memang sangat berguna saat ini,” ujarnya.
Lebih lanjut dikatakannya, pemanfaatan teknologi digital akan mampu membuat usaha masyarakat tetap bisa berjalan serta mengurangi aktivitas masyarakat di luar rumah. Hal ini pun akan membantu pencegahan penularan Covid-19. “Kalaupun harus keluar rumah, masyarakat tetap mengikuti protokol kesehatan yang disarankan,” ujarnya.
Di samping itu, pihaknya menjelaskan, pemanfaatan teknologi digital kedepannya akan melekat pada masyarakat. Sehingga ini akan menjadi peluang bagi para pelaku usaha yang diharapkan sudah mulai beralih dari offline ke online. *wid