Tabanan (bisnisbali.com) – Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti menyerahkan bantuan kepada 48 jemaat Gereja Pantekosta di Indonesia, Grokgak, Tabanan. Bantuan berupa 48 paket sembako dan 100 masker tersebut diserahkan secara simbolis.
Turut hadir saat itu, Forkopimda Kabupaten Tabanan, Ketua DPRD Kabupaten Tabanan I Made Dirga, Sekkab Tabanan I Gede Susila dan beberapa OPD di lingkungan Pemkab Tabanan serta pengurus Gereja setempat.
Bupati Eka mengatakan, penyerahan bantuan sembako ini merupakan gerakan peduli kasih dari Pemkab Tabanan dan seluruh Jajaran Forkopimda Tabanan, ASN beserta beberapa stakeholder di Kabupaten Tabanan untuk turut membantu meringankan beban masyarakat Tabanan yang terdampak Covid-19, khususnya umat jemaat Gereja Pantekosta di Indonesia, Tabanan.
“Ini merupakan gerakan peduli kasih dari kita, mungkin nilainya tidak seberapa tapi maknanya luar biasa. Mudah-mudahan bantuan yang kami berikan ini bermanfaat apalagi saat ini kita menghadapi musuh tak terlihat,” ucapnya.
Bupati Eka melanjutkan, dalam menangani wabah ini diperlukan kerja sama semua pihak karena pemerintah tidak bisa bekerja sendiri tanpa bantuan masyarakat. Oleh karena itu, pihaknya mengajak seluruh elemen masyarakat Tabanan termasuk jemaat Gereja Pantekosta di Indonesia bergandengan tangan dengan pemerintah dalam memerangi wabah ini.
“Harapan kami pada saudara-saudara kami umat Kristiani semua diberi kesehatan, ketabahan, kesabaran karena musibah ini bukan sekupnya kabupaten saja tetapi secara nasional. Oleh karena itu, mari kita bergandengan tangan menolong umat yang membutuhkan,” imbuhnya.
Bupati Eka menambahkan, sampai saat ini Pemkab Tabanan telah melakukan segala upaya untuk menanggulangi penyebaran pandemi global ini. Ia pun sangat bersyukur mempunyai Forkopimda, DPRD, ASN dan masyarakat yang mampu menunjukan rasa gotong-royong yang tinggi. Begitupun para donatur yang ikut membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak.
Bupati Eka juga menghimbau kepada masyarakat agar selalu mentaati anjuran pemerintah, yakni dengan selalu menerapkan PHBS, social distancing dan physical distancing.
 “Tetap jaga kesehatan, jaga imun tubuh, jangan keluar kalau tidak perlu dan kalau keluar tetap pakai masker dan bawa hand sanitizer untuk keselamatan bersama,” pintanya.
Sementara Pendeta Thomas Marlisa selaku Ketua Musyawarah Pelayanan Umat Kristen Wilayah Tabanan memberikan apresiasi kepada Bupati dan seluruh jajaran karena telah peduli terhadap masyarakat, khususnya jemaat Gereja Pantekosta di Indonesia, Tabanan.
“Sekali lagi kami atas nama pengurus Musyawarah Pelayanan Umat Kristen Wilayah Tabanan, mengucapkan terima kasih kepada Ibu beserta jajaran yang sudah membantu kami melalui sembako yang sebentar kami terima,” ucapnya. *man