Denpasar (Bisnis Bali) –
PT., Pupuk Kalimanta Timur (PKT) Bali ikut berdonasi berupa bingkisan paket sembako melalui program yang digalang dan disalurkan oleh lembaga sosial kemanusiaan Yayasan Aksi Cepat Tanggap (ACT) Cabang Bali dalam bentuk 100 ribu paket pangan untuk warga Bali yang terdampak pandemi covid-19.
Penyerahan bantuan paket sembako ini diserahkan langsung oleh Pelaksana Tugas (PLT) Superintendent Kepala Pemasaran PKT Bali Didi Triono dan diterima oleh Ketua ACT Bali, Arif Marsudi, di Denpasar, Jumat (22/5).
Pada kesempatan tersebut Didi mengungkapkan, penyaluran bantuan melalui program 100 ribu paket pangan untuk Bali ini dihimpun secara kolektip dari PKT seluruh Indonesia dan aksi ini bertujuan untuk ikut peduli dengan meringankan beban masyarakat terdampak covid-19.”Memang untuk di Bali, sumbangan kami tidak terlalu besar. Namun, kami memiliki kepedulian dan mudah-mudahan kedepan bisa terus bersinergi dalam penyaluran bantuan, sehingga dampak dari kegiatan yang positip ini bisa dirasakan oleh semua masyarakat,” tuturnya.
Jelas Didi, selain ikut serta berdonasi dalam program 100 ribu paket pangan untuk Bali ini, sebelumnya PKT Bali juga telah menyalurkan bantuan berupa masker pada kelompok masyarakat yang membutuhkan. Pada intinya, pihaknya selalu terbuka untuk membantu atau peduli terhadap masyarakat yang membutuhkan.
“Kegiatan semacam ini memang harus dilakukan oleh PKT Bali yang merupakan sub ordinat dari PT., Pupuk Kaltim Jawa Timur. Sebagai Kantor Pemasaran Bali adalah terjun langsung ke masyarakat untuk bisa menyalurkan pupuk subsidi termasuk bantuan dampak covid,” ujarnya.
Sementara itu, Arif Marsudi mengungkapkan, menyambut baik dan merupakan suatu kehormatan bagi ACT Bali yang digandeng oleh PKT Bali untuk menyelurkan bantuan kepada masyarakat yang terdampak covid-19. Akuinya, selama ini dalam penanggulanga pandemi covid-19 ini, pihaknya selalu berkolaborasi dengan siapa pun, baik itu korporasi, komunitas maupun pemerintahan.
“Kami juga masuk di Tim Satgas covid-19 Pemda Bali dan kami yakin masalah ini bisa ditangani, jika bersama-sama berkolaborasi dengan siapa pun. Sesuai dengan karakter bangsa, yakni saling gotong- royong,” tandasnya.
Sementara itu paparnya, selama pandemi covid-19 ada sekitar 21 komunitas dan korporit yang menggandeng ACT Bali dalam berkolaborasi dalam menyalurkan bantuan. Bantuan yang dihimpun tersebut, akuinya telah disalurkan kepada masyarakat yang memang benar terdampak dari sisi ekonomi.*man