Covid-19, Transaksi E-Channel Meningkat 50 Persen, BNI Berbagi Sembako

Pandemi covid-19 yang terjadi di daerah ini membawa pengaruh terhadap peningkatan aktivitas pembayaran masyarakat dari offline mengarah ke online atau secara digital.

360

Denpasar (bisnisbali.com) –Pandemi covid-19 yang terjadi di daerah ini membawa pengaruh terhadap peningkatan aktivitas pembayaran masyarakat dari offline mengarah ke online atau secara digital. Transaksi e-channel perbankan menjadi pilihan sebagian besar orang saat menerapkan anjuran stay at home.

“Untuk transaksi e-channel ada peningkatan 50 persen selama covid-19 ini bila dibandingkan hari normal sebelum ada pandemic virus corona,” kata Pemimpin BNI Wilayah Denpasar, I Made Sukajaya di Gedung Jaya Sabha.

Ia mengatakan pertumbuhan transaksi digital perbankan diprediksi akan terus meningkat selama covid-19. Itu menunjukkan masyarakat sudah makin banyak berlaih ke digital. Selain itu menggunakan e-channel yang banyak fiturnya di antaranya yang familiar SMS banking, internet banking, maupun mobile banking, bisa melayani semua kebutuhan masyarakat dari rumah tanpa harus ke bank.

“Ini sesuai protap kesehatan sekaligus dapat meminimalisir kunjungan nasabah ke banking hall sehingga menekan kemungkinan penyebaran covid-19 di Bali,” paparnya.
Tidak hanya itu, Sukajaya juga menekankan BNI menunjukkan komitmennya dalam upaya mendukung kebijakan Pemerintah Provinsi Bali mengatasi covid-19. Salah satunya melalui program BNI Berbagi untuk membantu masyarakat yang terdampak covid-19.

“BNI Berbagi dalam bentuk sembako yang diserahkan kepada masyarakat terdampak. Mengingat Pemrov yang lebih mengetahui masyarakat terdampak, maka kita kerja sama dengan pemprov Bali,” kata Sukajaya saat menyerahkan bantuan paket sembako yang diterima Gubernur Bali Wayan Koster dan selanjutnya diserahkan ke masyarakat terdampak.

Made Sukajaya mengatakan, sembako yang dibagi saat ini total ada 1.500 paket yang terbagi yaitu 1.000 paket melalui Pemrov Bali dan 500 paket bekerja sama dengan BUMN melalui Satgas Covid-19 di Bali.

BNI Berbagi ini diakuinya bentuknya bermacam-macam seperti dalam bentuk APD yang sudah diserahkan ke rumah sakit, pukesmas maupun Dinas Kesehatan. Termasuk sebelumnya juga sudah membagikan 1.500 paket sembako di Bondalem dan ratusan paket lainnya di Bali.
Ia pun berharap mengingat saat ini physical distancing dan pembatasan keluar, maka nasabah sebaiknya mengaktifkan dan bertransaksi melalui e-channel BNI yang banyak fiturnya. Mobile banking salah satunya registrasi mudah bisa online tanpa ke kantor.”Itu berarti pergerakan masyarakat bisa dihindari, tidak datang ke pusat keramaian atau pun antri di bank. Walaupun antri bank juga memiliki protap kesehatan seperti jaga jarak penggunaan masker, pengukuran suhu tubuh maupun handsanitizer,” ucapnya.
Gubernur Bali Wayan Koster pada kesempatan tersebut menyambut positif CSR BNI Berbagi. BNI telah mengambil peran yang baik sehingga perlu diapresiasi dengan baik pula. Semoga dengan bantuan BNI masyarakat bisa menjalankan kehidupan dengan baik dan normal.” Semoga covid-19 juga bisa segera berlalu,” katanya. *dik