Denpasar (bisnisbali.com) – Memutus penyebaran covid-19 bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah atau sebagian kalangan saja, namun menjadi tanggung jawab semua pihak. Jasa Raharja Cabang Bali salah satunya dengan memberikaan bantuan alat pelindung diri(APD) ke tim satgas covid-19 di RSUP Sanglah pada Rabu (20/5).
Upaya tersebut untuk membantu tenaga medis sebagai garda terdepan penanganan covid-19. Tim medis yang berhadapan langsung dengan korban perlu didukung peralatan dan perlindungan diri yang lengkap untuk dapat aman menghadapi pasien-pasien langsung.
Pembagian APD ini di serahkan langsung tim pelayana Jasa Raharja Cabang Bali secara simbolis kepada Sekertaris Tim Peduli Covid-19 RSUP Sanglah, Ni Luh Putu Nurhaeni.
APD yang diberikan berupa 50 gaun medis, 15 box masker dan 10 box sarung tangan.
Masyarakat pun diajak bisa berperan dalam memutuskan penyebaran covid-19 sesuai porsinya dengan cara rajin mencuci tangan, kemudian menggunakan masker bila keluar rumah, menjaga jarak, dan tetap tinggal di rumah jika tidak ada keperluan yang mendesak.
Selain pembagian APD, Jasa Raharja juga melakukan kegiatan pembagian sembako kepada sejumlah mitra dan masyarakat yang terdampak wabah pandemi covid-19. Bantuan yang diberikan berupa pembagian 150 paket sembako terdiri dari 100 paket sembako untuk anggota Organda dan 50 paket sembako kepada anggota Angkutan Sewa Khusus (ASK).
Pemberian bantuan sembako diberikan langsung oleh Kepala Bagian Operasional PT. Jasa Raharja (Persero) Cabang Bali, Lalu Saripudin dan diterima langsung oleh ketua DPD Organda Bali, Ketut Eddy Dharma Putra serta perwakilan ASK I Gusti Agung Bagus Mahayana yang juga Ketua Koperasi Harta Prima Karya.
Selain kepada mitra terkait, bantuan juga di berikan kepada masyarakat sekitar kantor tepatnya di lingkungan Tanjung Bungkak Kaja, Denpasar Timur. Bantuan berupa 40 Paket sembako dan diberikan langsung kepada Bendesa Tanjung Bungkak kaja, I Ketut Suweden.
Bantuan yang diberikan tersebut diakui merupakan hasil donasi karyawan/karyawati. 40% dari donasi terkumpul dipergunakan untuk pembelian APD seperti masker, pelindung mata, pelindung wajah, gaun medis, sarung tangan medis, penutup kepala, sepatu pelindung dan hand-sanitizer yang diberikan kepada lembaga yang berwenang atau rumah sakit yang menangani covid-19. Sedangkan 60% dari donasi dipergunakan untuk membantu masyarakat yang terdampak ekonomi karena pandemic covid-19, antara lain pemberian sembako.*
Ini Upaya Jasa Raharja Putus Penyebaran Covid-19
Memutus penyebaran covid-19 bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah atau sebagian kalangan saja, namun menjadi tanggung jawab semua pihak.