Denpasar (bisnisbali.com)-Sektor pariwisata Bali memang terguncang dengan adanya pandemi Covid-19. Kendati demikian, masih ada hal positif yang bisa dilakukan. Salah satunya, meningkatkan kualitas SDM pariwisata lewat kegiatan pelatihan terbatas atau sosialisasi secara online.
“Pelatihan terbatas untuk tenaga kerja pariwisata mesti tetap mengedepankan social distancing dan physical distancing,” ujar Dewan Pembina DPD ASITA Bali, Bagus Sudibya, dikonfirmasi.
Pelatihan secara online, lanjut Bagus Sudibya, dapat ditujukan bagi pekerja pariwisata yang dirumahkan untuk meningkatkan keahlian dan profesionalismenya pada saat nanti memasuki era baru setelah pandemi Covid-19 berakhir. Oleh karena itu, masa-masa work from home ini agar dimanfaatkan untuk mengasah kemampuan melalui pelatihan online.
Lebih lanjut dikatakan Konsul Kehormatan Afrika Selatan untuk Bali ini, asosiasi pariwisata juga bisa memanfaatkan masa pandemi dengan melaksanakan sosialisasi secara online. Melalui sosialisasi online memungkinkan peserta untuk melakukan tanya jawab dan menyampaikan semua kendala selama ini sehingga bisa dicarikan pemecahan bersama.
Hasil dari pelatihan online dan sosialisasi online akan membuka wawasan SDM pariwisata di Bali. Bagus Sudibya menambahkan peningkatan kemampuan SDM ini dilakukan guna menyongsong keadaan pariwisata yang lebih baik pasca pandemi Covid-19. “Setelah bebas dari corona dan pariwisata Bali dibuka kembali, akan terwujud layanan baru yang meningkatkan nilai jual pariwisata Bali,” tegasnya. *kup