Mangupura (bisnisbali.com) –Seluruh pelaku pariwisata di Bali tentu meyakini pandemi corona dipastikan akan segera berlalu. Ketua Bidang Pawongan Indonesian Housekeeper Association (IHKA) Bali, I Ketut Tusan Ariyasa, mengatakan pelaku usaha di dunia perhotelan mesti mempersiapkan diri dengan penambahan skill untuk menghadapi recovery pasca-Covid-19.
Diungkapkannya, dalam masa pandemi Covid-19, sektor pariwisata tidak boleh hanya berdiam diri. Namun pelaku pariwisata harus mempersiapkan hal strategis untuk menghadapi masa pemulihan (recovery) hingga normalisasi pascawabah corona ini.
Ia menjelaskan, para pimpinan divisi housekeeping sudah mengambil tindakan strategis untuk menyiapkan hal tersebut. Ini bukan hanya sekadar untuk mengisi masa work from home (WFH). “Namun benar-benar berupaya untuk meningkatkan pemahaman, pengetahuan, wawasan serta strategi bagi profesi housekeeper dalam bentuk kontribusi di tempat kerjanya,” ucap dia.
Tusan Ariyasa meyakinkan langkah nyata IHKA Bali dalam mempersiapkan seminar online (webinar) yang akan diselenggarakan minggu depan. Webinar ini diselenggarakan untuk menyusun rancangan strategis, berikut menemukan format baru dalam pengelolaan divisi housekeeping.
“Kami hadirkan tiga pembicara dengan topik yang terintegrasi satu sama lain serta memiliki manfaat untuk mengeskalasi perform rekan-rekan housekeeper kedepannya,” kata pria yang akrab disapa Tusan, sekaligus bertindak selaku ketua panitia penyelenggara seminar online dari IHKA Bali ini. *kup