Kamis, November 21, 2024
BerandaAdvSisihkan Gaji untuk Bantu Sembako dan APD, Ketua DPRD Karangasem Gede...

Sisihkan Gaji untuk Bantu Sembako dan APD, Ketua DPRD Karangasem Gede Dana Kunjungi Posko Terpadu Desa Ban

Ketua DPRD Karangasem I Gede Dana didampingi Sekwan Drs. I Wayan Ardika, M.Si., mengunjungi Posko Terpadu Penanggulangan Covid-19, Desa Ban, Kubu, Karangasem, Selasa (12/5).

Amlapura (bisnisbali.com) –Ketua DPRD Karangasem I Gede Dana didampingi Sekwan Drs. I Wayan Ardika, M.Si., mengunjungi Posko Terpadu Penanggulangan Covid-19, Desa Ban, Kubu, Karangasem, Selasa (12/5). Gede Dana menyerahkan bantuan pribadi berupa sembako, masker dan alat pelindung diri (APD) yang diterima Perbekel Desa Ban, I Gede Tamu Sugiantara. Tampak pula Babinsa Desa Ban, Adolfino dan Bhabinkamtibmas Desa Ban I Nengah Budi Artana.

“Pandemi Covid-19 sangat berdampak pada upaya untuk memenuhi kebutuhan hidup masyarakat,” kata Gede Dana.

Oleh karena itu, pihaknya memberikan bantuan sembako dan masker kepada Satgas Terpadu Desa Ban, Kecamatan Kubu untuk meringankan beban masyarakat di tengah pandemi yang masih berlangsung. Gede Dana menyisihkan dari gajinya atau tidak memakai anggaran dari DPRD Karangasem. Politisi PDI-P ini memang dikenal sering turun ke lapangan untuk terus mengedukasi masyarakat melalui tokoh masyarakat tentang pencegahan guna memutus rantai penyebaran Covid-19. Upaya itu dilakukan sambil memberikan bantuan sembako dan masker guna meringankan beban masyarakat. Sembako yang diberikan berupa beras, telur, mi instan dan minyak goreng.

Sementara itu, Perbekel Desa Ban, I Gede Tamu Sugiantara menyambut baik bantuan sembako dan masker dari Ketua DPRD Karangasem. Bantuan itu akan  distribusikan kepada warga Desa Ban yang membutuhkan dan terdampak Covid-19. Dikatakan, Desa Ban di kaki utara Gunung Agung itu memiliki 3.721 KK. Pihaknya bersama tim relawan desa kini sedang memilah dan mendata masyarakat untuk mendapat bantuan jaring pengaman sosial. Baik berupa BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai), BLT dari Dana Desa, Bantuan dari Desa Adat maupun usulan penerima sembako yang bersumber dari APBD Karangasem.

“Kami data agar tepat sasaran dan tidak ada penerima ganda,” jelas Perbekel yang juga mantan anggota DPRD Karangasem ini. *adv

Berita Terkait
- Advertisment -

Berita Populer