Gianyar (bisnisbali.com) –Saat pandemi Covid-19, masyarakat bisa melirik produksi ikan petani. Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan perikanan (DKPKP) Gianyar, Dewi Hariani baru-baru ini mengatakan 82 Pokdakan siap pasok ikan guna peningkatan gizi masyarakat Gianyar di saat pandemi Covid-19.
Saat ini, berdasarkan data di DKPKP Gianyar, di wilayah Kabupaten Gianyar terdapat 82 kelompok pembudidaya ikan (Pokdakan). Pokdakan tersebut memiliki luas lahan mencapai 66 ha.
Ia menjelaskan, rumah tangga yang membudiyakan ikan sendiri di rumah atau RTP sebanyak 1.075 KK. Potensi ikan yang dihasilkan petani diharapkan bisa diserap oleh masyarakat Gianyar.
Dewi Hariani menambahkan, hingga Maret 2020 lalu ketersediaan ikan di kalangan petani yang siap dipasarkan jenis ikan lele mencapai 25 ton, ikan nila 3,7 ton, patin 2,5 ton. Sisanya seperti ikan gurami dan udang masing-masing berkisar 500 Kg.
Menurutnya, pasokan ikan tersebut telah dipersiapkan sebelum adanya pandemi corona. Ternyata ikan yang telah dipelihara petani siap dipanen saat kondisi pandemi Covid-19. “Jadi stok ikan lumayan melimpah di petani,” tegas Dewi Hariani. *kup