TAK hanya usaha berskala besar, seperti hotel dan restoran, usaha kecil termasuk pedagang kecil juga terdampak wabah Covid-19. Singkatnya, semua terdampak, karena dampak negatif usaha itu, merembet ke bawah ke semua lapisan masyarakat. Karena itu, dampak dari menurunnya perekonomian itu, harus dibantu. Minimal masyarakat jangan sampai sangat kelaparan karena tidak bisa membeli beras.
Pihak Pemkab Karangasem, kata Ketua Komisi 3 DPRD Karangasem I Wayan Sunarta, S.Pt., Rabu (6/5) di Karangasem, mesti menyisir anggaran mana yang bisa dipangkas dan difokuskan untuk pengadaan sembako. Tersisirlah anggaran total Rp 12 miliar, digunakan pengadaan sembako untuk bantuan masyarakat. ‘’Dari keterangan Kadis Sosial Karangasem, untuk tahap pertama, anggaran Rp 12 miliar itu, terpakai Rp 8,4 miliar. Itu baru pengadaan sembako untuk bulan pertama, dari rencana untuk bantuan tiga bulan berturut-turut. Nanti, tentu harus mencari anggaran lagi,’’ papar Sunarta.
Pria asal Desa Sengkidu, Manggis, Karangasem itu mengatakan, anggaran Rp8,4 miliar itu, untuk pengadaan sembako bagi 83.000 KK warga penerima. Pihaknya dari Komisi 1 dan 3, mengecek tempat penyimpanan sembako yang sudah dikemas dalam paket di dalam tas itu, di GOR Gunung Agung. Tiap paket isinya 5 kg beras, satu liter minyak goreng dan lima bungkus mie instan. ‘’Kadis Sosial tidak bisa menemui anggota DPRD di GOR tempat penitipan paket sembako itu, per telpon kepada saya menyampaikan per paket nilai sembako itu Rp 100 ribu,’’ papar Sunarta.
Sunarta mengatakan, pihaknya di DPRD Karangasem bersama anggota lainnya yang memiliki tugas pokok dan fungsi di antaranya menganggarkan, dan pengawasan atau kontroling, berkewajiban meyakinkan, prosedur pengadaan barang, penggunaan anggaran dan nantinya mesti sampai kepada masyarakat sasaran yang berhak menerima bantuan dari pemerintah itu. Diharapkan Sunarta, bantuan sembako untuk masyarakat yang jumlahnya lumayan banyak itu, bisa mengurangi beban masyarakat atau mengurangi beban masyarakat di tengah banyak orang kehilangan pekerjaan, karena dirumahkan atau bahkan di PHK, atau pendapatan dari usahanya menurun drastis. Diharapkan juga nantinya, dengan banyaknya sembako didistribusikan dalam bentuk bantuan pemerintah, serta bantuan pribadi atau donator, harga sembako nantinya di Karangasem, menurun signifikan. *bud