Jelang Idul Fitri, Mandiri Efisienkan Penyiapan Uang Tunai di ATM

Bank menerapkan kebijakan penyiapan uang tunai yang lebih efisien pada bulan Ramadhan dan menjelang Idul Fitri mendatang.

225

Denpasar (bisnisbali.com) -Bank menerapkan kebijakan penyiapan uang tunai yang lebih efisien pada bulan Ramadhan dan menjelang Idul Fitri mendatang. Selain sebagai bentuk dukungan pada kebijakan pembatasan aktivitas sosial guna memutus rantai penyebaran Covid-19, langkah ini juga menjadi bukti komitmen bank untuk dapat memenuhi kebutuhan nasabah secara optimal.

Corporate Secretary Bank Mandiri Rully Setiawan mengatakan akan memfokuskan pada penyediaan uang tunai untuk memenuhi kebutuhan mesin-mesin ATM, dibandingkan dengan di kantor cabang, serta mendorong pemanfaatan alat pembayaran nontunai dalam transaksi sehari-hari.

“Pada masa kampanye pembatasan aktivitas sosial, kami tetap perlu mengantisipasi potensi kenaikan kebutuhan uang tunai menjelang hari raya nanti sebagai bentuk pelayanan kepada nasabah,” katanya.

Harapannya, tentu agar nasabah dapat memanfaatkan alat pembayaran online Mandiri dalam bertransaksi. “Namun jika memang membutuhkan uang tunai, nasabah dapat menarik di ATM dan tidak perlu ke cabang,” ujarnya melalui informasi tertulis yang diterima Bisnis Bali.

Terkait hal itu, pada bulan Ramadhan dan menjelang Idul Fitri tahun ini, Mandiri secara nasional akan menyiapkan dana tunai Rp 19,2 triliun yang berlaku pada periode 4 – 25 Mei 2020. Jumlah tersebut turun 24 persen dibandingkan jumlah uang tunai yang disiapkan pada musim Lebaran tahun sebelumnya.
Dari jumlah itu, Rully menambahkan, sebagian besar akan dialokasikan untuk memenuhi kebutuhan pengisian uang tunai di seluruh ATM yang mencapai Rp1,7 triliun per hari pada periode tersebut, sama dengan kebutuhan pada periode Ramadhan dan Idul Fitri tahun lalu.

Rully menuturkan, pihaknya juga akan memastikan kesiapan jaringan IT secara optimal untuk mengantisipasi kenaikan transaksi yang dilakukan nasabah pada channel pembayaran elektronik, seperti ATM, SMS Banking, Mandiri Online dan Mandiri Call 14000 agar tidak ada gangguan, dengan membentuk tim monitoring IT yang selalu siaga.

Saat ini, lanjut Rully, pihaknya terus mengembangkan Mandiri Online menjadi platform e-channel utama yang dapat memberikan akses nasabah retail kepada seluruh layanan dan produk Bank Mandiri, mulai dari transfer, pembayaran pajak, BPJS, telepon, kartu kredit, pembelian pulsa, token PLN, pembukaan rekening deposito dan transaksi lainnya.*dik