Monitoring Harga Kebutuhan Pokok Terus Dilakukan

Bulan puasa tahun ini akan nampak berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, dikarenakan situasi masih pada pandemi Covid-19.

220
Ni Nyoman Sri Utari

Denpasar (bisnisbali.com)-Bulan puasa tahun ini akan nampak berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, dikarenakan situasi masih pada pandemi Covid-19. Demikian pengawasan terhadap harga-harga bahan pokok di pasaran harus dilakukan ekstra untuk menjaga stabilitas harga.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Denpasar Ni Nyoman Sri Utari, saat ditemui  kemarin mengatakan, hingga saat ini harga-harga kebutuhan pokok masih terpantau stabil, terkecuali gula pasir. Tidak hanya di pasar tradisional, Sri Utari mengaku, di swalayan ketersedian bahan pokok juga masih aman hingga saat ini. “Kami rutin melakukan monitoring serta berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait. Harga kebutuhan pokok terpantau masih stabil, termasuk keberadaannya juga masih aman,” jelasnya.

Terkait kondisi saat ini, di tengah Covid-19, yang serapan kebutuhan pokok oleh sektor pariwisata menurun, tentu mempengaruhi harga pasar. Beberapa harga kebutuhan pokok pun diakuinya ada penurunan. Seperti daging ayam, buah hingga sayur. Namun adanya larangan untuk mudik, memiliki kemungkinan untuk meningkatnya kebutuhan masyarakat jelang Lebaran nanti. Hal ini yang membuatnya harus ekstra melakukan pemantauan harga di pasaran. “Seperti biasanya, permintaan masyarakat jelang hari raya pasti meningkat. Namun berupaya permintaan itu selali terpenuhi,” imbuhnya. *wid