Amlapura (bisnisbali.com) –Ketua DPRD Karangasem I Gede Dana, tak kenal lelah terus turun ke masyarakat dalam rangka mensosialisasikan penanggulangan penyebaran virus corona. Gede Dana, menyerahkan bantuan alat pelindung diri (APD) berupa masker, hand sanitizer dan selop tangan serta uang tunai untuk operasional kepada satgas Gotong Royong Desa Datah Kecamatan Abang, Karangasem dalam penanggulangan Covid. Bantuan diterima simbolis, Ketua Satgas Gotong Royong I Gede Dateng Atmaja.
Bantuan serupa juga diserahkan kepada Satgas Terpadu Perbekel Desa Datah, diterima Perbekel selaku Ketua Satgas Terpadu I Gede Artha. Gede Dateng dan Gede Artha menyampaikan, selaku Ketua Satgas Percepatan Penanggulangan Covid, pihaknya menyampaikan rasa terima kasih.
Di depan kedua pihak Satgas serta Babinkamtibmas Desa Datah I Nyoman Putu, Gede Dana meminta bantuan kepada pihak satgas dan anggota polisi, agar masyarakat di Datah dibantu. Terutama, agar jangan sampai virus berbahaya itu menyebar di Datah. Gede Dana juga meminta kepada Satgas kecamatan, kabupaten dan provinsi memberi perhatian dan bantuan, karena Desa Datah merupakan wilayah yang kering. Di lain pihak, banyak warganya harus bekerja merantau ke luar desa di sektor pariwisata bahkan ke luar negeri baik di kapal pesiar menjadi Pekerja Migran Indonesia (PMI).
Gede Dateng selaku Ketua Satgas gotong royong Desa Adat Datah mengatakan, pihaknya nanti bakal meminta data berapa sesungguhnya warga Desa Datah yang bekerja ke luar negeri, dan berapa yang sudah pulang. Soal adanya satu orang yang dites positif Covid-19, namun tanpa gejala, pihaknya mengharapkan Satgas yang lebih tinggi membantu, jangan sampai ada penyebaran lagi. Pihaknya selaku satgas di desa akan membantu satgas yang lebih atas, terutama lebih intensif mengejukasi anggota keluarga yang positif. ‘’Dengan adanya kasus satu PMI pulang ke desa kami dan ternyata positif corona, kami dari Satgas akan lebih intensif lagi melakukan pengawasan,’’ ujar Gede Dateng.
Ketua DPRD Gede Dana, sebelumnya juga sudah menyerahkan bantuan masker dan bantuan lainnya ke desa lainnya, serta melakukan sidak ke gedung SKB Jasri yang sedang diperbaiki untuk dijadikan lokasi karantina PMI yang nantinya pulang ke Karangasem. Didampingi Wakil Ketua DPRD Wayan Parka, Gede Dana meminta eksekutif atau satgas kabupaten yang memiliki tanggung jawab baik dalam perbaikan gedung SKB Jasri itu agar layak dijadikan tempat karantina, menyediakan fasilitas karantina sesuai anggaran yang digunakan Rp 1 miliar lebih.
Gede Dana meminta agar gugus tugas Covid-19 Kabupaten Karangasem untuk mendata, dan mengawasi PMI, terutama yang masih melaksanakan isolasi mandiri di rumahnya masing-masing . Sebab, sudah ada contoh kasus yang pulang dari kapal pesiar dan isolasi mandiri di rumahnya, belakangan ternyata positif corona. ‘’Kalau PMI yang pulang tak didata dan diawasi sangat rentan seperti kasus terkonfirmasi positif di Datah, setelah yang bersangkutan menjalani isolasi mandiri 13 hari di rumahnya, hasil tesnya ternyata positif,’’ pungkas Gede Dana. *adv