Minggu, November 24, 2024
BerandaBaliPercepat Pemulihan Covid-19, Pelaku Pariwisata Dorong Gerakan Masker Bersama

Percepat Pemulihan Covid-19, Pelaku Pariwisata Dorong Gerakan Masker Bersama

Denpasar (Bisnis Bali.com)-

Untuk memulihkan sektor pariwisata satu-satunya jalan dengan gerakan bersama menangani Corona (Covid-19). Presiden Director dari GHE, Yoga Iswara Senin (20/4) mengatakan percepatan penanganan COVID-19 di Provinsi Bali membantu pemerintah melalui program gerakan masker bersama.

Di tengah kondisi pariwisata yang sulit Global Hospitality Expert (GHE) bekerjasama dengan Asosiasi Perguruan Tinggi
Swasta Indonesia (APTISI) serta didukung berbagai asosiasi kepariwisataan dan lembaga di Bali seperti IHGMA, PHRI, BVA, ASITA, ICA, IFBEC, IHKA, Bascomm,ASPERAPI, IVENDO,
PERHUMAS, ITDC, Bank Indonesia, Suksma Bali, HCB, PAKARTI Garuda Indonesia, HFLA dan Bali Institute bergotong royong membantu pemerintah menangani Covid-19.
Program bantuan yang disalurkan berupa penyediaan APD, Vitamin dan Masker gratis untuk institusi dan masyarakat yang
membutuhkan dengan harapan dapat membantu memutus rantai penyebaran virus corona.
Ketua LLDikti8, Prof Dr I Nengah Dasi Astawa,M.Si dan sekaligus selaku inisiator Gerakan Masker
Bersama, mengingatkan pentingnya penggunaan masker mendorong para donatur memfokuskan
bantuan dalam penyediaannya karena ketersediaan di lapangan yang sangat terbatas dan juga perlunya
mengedukasi masyarakat hingga di tingkat desa bahwa setiap orang harus saling mendukung dan
melindungi satu sama lain. Karena kesadaran setiap individu untuk selalu menggunakan masker perlu
dibantu pengadaannya sehingga tidak ada lagi orang yang malas menggunakannya.
Wakil Ketua DPP IHGMA, I Made Ramia Adnyana, bersama Ketua IHGMA DPD Bali, I Nyoman Astama, mengatakan Bali harus bangkit dan berjuang untuk melewati fase mitigasi ini dengan baik tanpa harus
menambah jumlah korban yang meninggal.
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Putu Astawa sangat mengapresiasi Gerakan Masker Bersama sebagai gerakan gotong royong dari Stakeholder Pariwisata yang bersinergis dengan pihak
akademisi serta masyarakat dalam upaya memutus rantai penyebaran Covid-19 di Bali. Kita harus yakin
bahwa bersama kita bisa dan kita berharap bahwa Bali menjadi daerah pertama di Indonesia yang bebas
dari wabah Covid-19. *kup

Berita Terkait
- Advertisment -

Berita Populer