Denpasar (bisnisbali.com) –Setelah sebelumnya kuota program kartu prakerja untuk Bali terbatas hanya untuk 57.000 orang, Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) dan ESDM Bali Ida Bagus Ngurah Ardha, menyatakan saat ini sudah tidak ada batasan lagi. Tenaga kerja yang terdampak pandemi covid-19, dalam hal ini baik yang di-PHK atau dirumahkan bisa melakukan pendaftaran online secara mandiri.
Per Senin (13/4) lalu, tercatat tenaga kerja formal di Bali yang dirumahkan mencapai 46.000 orang lebih, serta yang di-PHK sudah mencapai 800 orang. Saat ditemui, Ida Bagus Ardha mengatakan, tenaga kerja yang belum terdaftar dalam program kartu prakerja bisa mendaftarkan diri secara mandiri melalui situs www.prakerja.go.id. Begitupun yang sudah terdaftar bisa memastikan diri kembali apakah telah terdaftar atau tidak. “Dalam proses pendaftaran tersebut, setiap peserta memasukkan NIK, jadi tidak mungkin akan ada yang dobel,” ujarnya.
Ida Bagus Ardha mengatakan, jika ada tenaga kerja yang mengalami kendala dalam proses pendafataran, pihaknya juga menyediakan posko layanan yang siap membantu. Namun dirinya lebih menyarankan agar masyarakat bisa mendaftarkan diri secara mandiri, mengingat adanya kebijakan physical distancing agar tidak berkumpul.
Terkait mekanisme pendaftaran serta mekanisme pelatihan, dilansir dari situs nangunsatkerthilokabali.com, calon peserta program kartu prakerja yang melakukan pendaftaran secara online melalui situs www.prakerja.go.id akan diarahkan mengisi biodata diri terlebih dahulu. Selanjutnya, data akan diverifikasi ke kementerian/lembaga (K/L) terkait. Pendaftar mengikuti tes motivasi dan kemampuan dasar selama kurang lebih 15 menit. Selanjutnya, pendaftar bergabung di gelombang pendaftaran yang sedang dibuka.
Setiap minggunya, 11 April 2020 sampai minggu ke-4 November 2020, akan dibuka kuota untuk sekitar 164 ribu peserta. Pendaftaran dapat dilakukan setiap saat, 24 jam 7 hari dalam seminggu. Untuk gelombang pertama, pendaftaran dibuka sampai Kamis 16 April 2020, pukul 16.00 WIB.
Pengumuman peserta yang lolos untuk gelombang pertama akan diumumkan pada Jumat 17 April 2020. Jika belum berhasil diterima sebagai peserta pada gelombang pertama, pendaftar dapat bergabung di gelombang selanjutnya. Pendaftaran berlanjut hingga akhir 2020, yang direncanakan akan ada lebih dari 30 gelombang pendaftaran.
Dalam masa pandemi covid-19 ini, pelatihan yang tersedia hanya pelatihan online. Ke depan, setelah kondisi normal, pelatihan juga akan melalui tatap muka (offline). Bantuan pelatihan lewat kartu prakerja ini hanya diberikan satu kali kepada satu orang
Peserta yang menerima kartu prakerja akan diberikan pemberitahuan melalui email dan/atau SMS. Kartu prakerja bukanlah kartu fisik, melainkan sebuah kode unik 16 angka yang dapat digunakan sebagai alat pembayaran pelatihan.
Peserta bisa memilih pelatihan yang diinginkan di platform digital mitra resmi program Kartu Prakerja, yaitu Tokopedia, Skill Academy by Ruangguru, Maubelajarapa, Bukalapak, Pintaria, Sekolahmu, Pijarmahir, dan Sisnaker. Demikian untuk insentif yang akan ditransfer ke rekening bank atau e-wallet LinkAja, Ovo atau GoPay milik peserta. *wid