PANDEMI corona (Covid-19) sudah terjadi di berbagai belahan dunia. Ketua Bali Hotel Association (BHA), Ricky Darmika kondisi ini menyebabkan lumpuhnya pariwisata dunia dan turunnya geliat sektor pariwisata Bali.
Diungkapkannya, kebijakan pemerintah memperketat pengawasan wisatawan yang datang ke Bali selama ini menurunkan angka kedatangan wisatawan ke Bali. Ini diikuti larangan pemerintah menerima kedatangan pesawat dari negara yang terjangkit corona.
Ricky menjelaskan untuk mencegah meluasnya corona pemerintah telah men-screening warga negara asing (WNA) yang masuk ke Indonesia. Ini termasuk imbauan wisatawan domestik untuk tinggal di rumah guna melaksanakan social distancing.
Meluasnya wabah corona sangat mempengaruhi kedatangan wisatawan ke Bali. Saat ini hampir semua hotel dan restoran di Bali menutup sementara usahanya.
Penutupan sementara operasional hotel dan restoran ini dilakukan untuk 1-2 bulan ke depan. Ini juga melihat perkembangan dan langkah pemerintah dalam penanganan corona.
Ricky Darmika melihat jika pun ada beberapa hotel atau restoran yang masih buka tentu dengan minimum occupancy di bawah 10 persen. Sementara restoran saat ini tutup lebih awal dari biasanya. “Harapan dan imbauan kita ke semua GM dan Owners sebisanya menghindari PHK sembari tetap berdoa situasi ini cegera pulih,” ucap Darmika.*kup