Denpasar (bisnisbali.com) –Inisiasi gerakan 10.000 masker oleh Koordinator Kegiatan Kesejahteraan Sosial (K3S) Kota Denpasar mampu mengumpulkan 22.000 masker yang merupakan bantuan dari pelaku UKM, pengusaha, hingga gerakan koperasi di Kota Denpasar. Bantuan masker telah diserahkan secara bertahap kepada pedagang pasar rakyat, hingga tenaga medis.
“Sampai saat ini 22.000 masker telah terkumpul dan secara bertahap telah diserahkan kepada para pedagang pasar rakyat, tukang parkir hingga tenaga medis,” ujar Ny. Selly Mantra saat ditemui di sela-sela penyerahan bantuan masker kepada para pedagang di Pasar Badung.
Penyerahan bantuan ini juga tetap mengacu pada protokol kesehatan, seperti menjaga jarak, serta tetap menggunakan masker. Secara simbolis juga bantuan masker ini diserahkan kepada pengurus Perumda Pasar Rakyat Pasar Badung berjumlah 1.698 buah masker untuk dapat di bagikan kepada keseluruhan pedagang Pasar Badung.
Tidak hanya di Pasar Badung, namun bantuan ini juga diserahkan di beberpa pasar rakyat lainnya seperti Pasar Nyanggelan Panjer total 250 masker, Pasar Tegal Harum sebanyak 150 masker, Pasar Desar Adat Ubung dan di Pasar Sanglah total 515 masker.
Dalam gerakan bersama ini juga memberikan edukasi menumbuhkan kepedulian bersama kepada lingkungan dalam mencegah bersama virus corona. Selly Mantra juga mengucapkan terima kasih kepada pelaku UKM, gerakan koperasi dan semua pihak yang telah mendukung gerakan 10 ribu masker.
Di samping menyalurkan masker pihaknya juga menyalurkan alat pelindung diri bagi tim medis di Puskesmas dan Rumah Sakit Wangaya, serta kebutuhan seperti susu, hingga bauh-buahan kepada para medis. Dengan langkah ini pihaknya ingin memberikan dukungan kepada para medis yang telah memberikan pelayanan dalam mencegah bersama virus corona. Dalam kesempatan ini, Selly Mantra juga mengedukasi para pedagang untuk selalu menggunakan masker, rutin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, serta berperilaku hidup bersih dan sehat. *wid