Mangupura (bisnisbali.com) –Kasus pandemi virus corona atau covid-19 menjadi permasalahan global yang harus cepat ditangani. Begitu juga di Kabupaten Badung juga terdampak terhadap wabah korona ini. Untuk itu, kalangan anggota DRPD Badung siap memotong anggarannya untuk kepentingan penanggulangan covid-19 di Badung.
Hal ini ditegaskan Ketua DPRD Badung, I Putu Parwata. Menurut Parwata, dalam penanggulangan covid-19 ini menjadi tanggung jawab bersama, sehingga diperlukan kerja sama bersama-sama untuk melakukan upaya penanggulangan wabah korona ini. “Pandemi covid-19 ini adalah masalah global. Kita harus bersama-sama bersinergi dalam melakukan penanggulangan,” jelas Putu Parwata didampingi Wakilnya, I Wayan Suyasa.
Lebih lanjut, dari sisi anggaran Dewan Badung juga sangat siap untuk memotong anggaran di Dewan Badung dan mengalihkan untuk kepentingan masyarakat. Seperti pemotongan anggaran perjalanan dinas dalam dan luar negeri, memotong anggaran pemeliharaan gedung dan fasilitas pimpinan Dewan untuk kepentingan masyarakat. “Kami siap untuk memotong anggaran dan mengalihkan anggaran Dewan Badung untuk kepentingan masyarakat. Seperti perjalanan dinas ke luar daerah itu kami siap memotong. Itu jika dihitung-hitung nilainya sekitar Rp 6 miliar lebih,” beber Sekretaris DPC PDIP Badung ini.
Selain itu, kata politisi asal Desa Dalung ini, dampak pandemi corona sangat terasa khususnya dampak sosial ekonomi masyarkat. Hal ini juga menjadi tanggung jawab Dewan Badung dalam menangani di perubahan anggaran. Pihaknya juga mengharapkan Pemerintah Kabupaten Badung segera melakukan langkah-langkah untuk membantu masyarakat dengan mengalokasikan bantuan secara tunai maupun dalam bentuk sembako. Selain itu juga dapat memberi bantuan alat kesehatan bagi masyarakat, insentif terhadap dokter dan perawat yang sebagai garda terdepan dalam penanggungan covid-19 ini. “Pada intinya kami di Dewan Badung bersama pemerintah sangat atensi dalam penanggulangan covid-19 ini. Semoga wabah ini cepat berlalu,” pungkasnya. *adv