Denpasar (bisnisbali.com) –Melalui program Gerakan 10.000 masker yang dikomandoi Ketua Koordinator Kegiatan Kesejahteraan Sosial (KKKS) Kota Denpasar, Ny. IA Selly Dharmawijaya Mantra kembali membagikan masker sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19 di Kota Denpasar. Seperti pada Senin (6/4) dilaksanakan pembagian masker di Pasar Adat Desa Pakraman Ubung.
Salah seorang pedagang pasar, Agus merasa terbantu dengan adanya bantuan masker dari K3S dan Pemerintah Kota Denpasar. “Kami mengucapkan terima kasih kepada jajaran K3S Kota Denpasar yang telah membantu para pedagang dan mengkampanyekan penggunaan masker. Sebagai pedagang kami akan semaksimal mungkin mengikuti anjuran serta arahan yang diberikan Pemerintah untuk membantu menekan Covid-19 di Kota Denpasar,” ujar Agus.
Sementara Perwakilan dari K3S Kota Denpasar, Yudiyani Putri, yang ikut dalam pembagian masker mengatakan, kegiatan ini dikoordinir dan digagas oleh K3S dan menyasar sejumlah pasar yang ada di Kota Denpasar. Sebagai awal, hari ini (kemarin-red) dilakukan pembagian masker ke beberapa pasar di antaranya Pasar Kreneng sejumlah 1.280 masker, Pasar Adat Intaran sejumlah 150 masker, Pasar Adat Pakraman Padangsambian sejumlah 200 masker, dan Pasar Desa Adat Ubung sejumlah 200. “Besok akan dilanjutkan lagi di sejumlah lokasi pasar lainnya dengan jumlah masker disesuaikan dengan jumlah pedagang pasar serta menyasar orang – orang yang rentan seperti petugas parkir dan petugas kebersihan yang bekerja di jalanan,” ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan K3S Kota Denpasar berharap melalui Gerakan pembagian masker ini dapat berkontribusi maksimal untuk menekan penyebaran Covid-19 di Kota Denpasar.
Sementara Kepala Pasar Adat Desa Pakraman Ubung, Dewa Made Ardana saat ditemui usai membagikan masker mengatakan, selama ini pihaknya telah melakukan berbagai sosialisasi serta program mengenai pencegahan Covid-19. “Berbagai kegiatan yang kami lakukan di antaranya seperti membiasakan pola hidup bersih pada pedagang dan pembeli, penyemprotan disinfektan yang dilakukan secara berkala di pasar yang dinaungi dan tentu saja berkordinasi dengan Pemkot Denpasar serta stakeholder terkait lainnya,” imbuhnya. *wid