SEANDAINYA semua masyarakat dengan kesadaran kolektif yang tinggi menerapkan social distancing maka pariwisata Bali akan terbebas dari corona. Sebagai destinasi utama di Indonesia, Bali sangat tergantung pada sektor pariwisata. “Untuk itu masyarakat Bali mesti disiplin melaksanakan social distancing dan physical distancing,” kata Dewan Pembina DPD Asita Bali, Bagus Sudibya.
Perekonomian Bali hampir 70-80 persen tergantung dari sektor pariwisata. Sektor pariwisata Bali saat ini berada di titik nol karena corona. “Kondisi ini tentu betul-betul melumpuhkan usaha pariwisata di Bali,” ucapnya.
Konsul Kehormatan Afrika Selatan untuk Bali ini menjelaskan untuk kembali membangkitkan pariwisata, Bali mesti terbebas dari corona. Dengan disiplin tinggi, Bali dalam 1-2 bulan ke depan Bali bisa terbebas dengan Covid-19.
Indonesia dan Bali akan menjadi negara kedua setelah Tiongkok terbebas dari corona. Seperti kasus corona di Tiongkok saat ini sudah semakin menurun. Sama dengan Tiongkok, Bali juga akan terbebas dari corona. “Jika semua berkomitmen dalam waktu beberapa pekan ke depan kasus corona menurun Bali akan terbebas dari corona,” tegas Pria yang akrab disapa Gus Udi ini.
Bagus Sudibya menambahkan dengan langkah bersama dan disiplin Bali bisa segera terbebas dari corona. Setelah Bali bebas dari kasus corona secara bertahap pariwisata Bali akan menuju masa recovery,” tambahnya. *kup