Denpasar (bisnisbali.com) –Memasuki Pasar Badung, Denpasar, para pengunjung akan disambut dengan semprotan disinfektan. Hal ini mulai dilakukan Jumat (27/3) sejak pukul 3.30 Wita untuk mengantisipasi penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
Pengunjung yang mengendarai sepeda motor sebelum mengambil karcis parkir, disemprot disinfektan terlebih dahulu. Sedangkan pelanggan yang mengendarai kendaraan roda empat, setelah pengambilan karcis parkir diminta behenti dulu dan diminta turun dari kendaraan yang selanjutnya disemprot disinfektan oleh petugas.
Pengunjung pasar, Hendrawan mengaku dengan adanya penyemprotan disinfektan tersebut sebagai masyarakat menjadi merasa lebih aman. Karena diakui sebelumnya ada rasa waswas, akibat pandemik corona. “Sebetulnya sih ada ketakutan untuk pergi ke tempat umum, makanya kita prepare masker. Karena bagaimana pun kita harus tetap berjaga-jaga,” ucapnya.
Sementara Direktur Perumda Pasar Sewakadarma Kota Denpasar, AA Ngurah Yuliarta, mengatakan penyemprotan disinfektan yang dilakukan di Pasar Badung untuk pegawai, pedagang, pengunjung dan pelanggan. ”Penyemprotan disinfektan ini dilakukan kepada masyarakat sebagai bentuk antisipasi penyebaran virus corona, jadi ini merupakan bagian dari sterilisasi pengunjung. Untuk obat yang digunakan dalam penyemprotan dan sesuai dengan rekomendasi Dinas Kesehatan Kota Denpasar, yaitu stadium hipoklorit dengan komposisi 0,1 persen,” kata Yuliarta.
Dikatakan penyemprotan masih dilakukan secara manual, tapi hari berikutnya akan mendapatkan bantuan berupa alat spraiying chamber. “Kalau orang masuk ke room itu langsung otomatis keluar uap yang berisi obat langsung masuk pasar kurang makan waktu tiap orang itu maksimal 3 detik,” tukasnya. *pur