Saat ini terjadi kondisi mengkhawatirkan terkait pandemi virus Corona atau Covid-19 sehingga publik khususnya masyarakat Bali sangat membutuhkan akses informasi dan media komunikasi di saat situasi seperti saat ini. Praktisi komunikasi dan pemerhati kebijakan publik I Putu Gede Indriawan Karna meminta agar saat Hari Raya Nyepi akses internet tidak dimatikan seperti pada perayaan Nyepi dua tahun terakhir.
“Dalam kondisi ancaman corona seperti ini Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Provinsi Bali dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali agar memberikan izin kompensasi penggunaan internet, siaran televisi pada saat Nyepi,” kata Indriawan Karna.
Wakil Ketua Bidang Media dan Penggalangan Opini (Wakabid Media dan PO) DPD Partai Golkar Bali ini sebenarnya sudah jauh-jauh menyuarakan agar PHDI dan Pemprov Bali tetap mengizinkan hidupnya akses internet dan siaran televisi saat Nyepi.
Akses internet dan siaran televisi kebutuhan vital masyarakat kaitannya dengan sarana komunikasi dan akses informasi terkait perkembangan terkini penyebaran virus Corona di Bali khususnya dan Indonesia umumnya.
Terkait menghadapi wabah corona, Pria yang akrab disapa Iwan Karna mengajak semua masyarakat di Bali mewaspadai corona. Pemerintah kabupaten/kota bersama-sama Tim Satgas Provinsi Bali serta Satgas Kabupaten/Kota mewujudkan proteksi maksimal dan perlindungan maksimal masyarakat Bali dari pandemik corona di seluruh Bali.
Hal-hal yang harus dilakukan, membantu dan motivasi kesadaran masyarakat untuk terbiasa cuci tangan setiap saat. Masyarakat tidak melakukan kerumunan dan menjaga jarak dalam berkomunikasi.
Iwan Karna yang juga Ketua KNPI Bali Periode 2004-2007 dan 2007-2011 ini mengajak masyarakat tidak berjabat tangan dan tinggal di rumah masing-masing. Masyarakat wajib mengikuti intruksi pemerintah dan mentaati ketentuan-ketentuan dikeluarkan pemerintah. Semua komponen mesti maksimal membantu pemerintah menyiapkan sanitizer dan pelaksanaan foging. Ini termasuk memberikan informasi kepada aparat terkait terhadap warga yang baru datang dari luar negeri dan motivasi untuk melakukan karantina sesuai SOP
Putu Gede Indriawan Karna menambahkan
masalah pandemik corona adalah masalah bersama. Pemerintah mesti makukan langkah nyata, dengan penggunaan dana darurat di APBD 2020 dan perjuangkan anggaran tambahan mendahului yang diambilkan dari berbagai efisiensi seperti perjalanan dinas,rapat-rapat, seminar pada anggaran 2020. ” Ini apabila memang dibutuhkan untuk atasi pandemik corona di Bali ,” tegasnya. *