Penyemprotan Disinfektan Dilakukan sampai ke Desa

360
Kepala Desa Pererenan, I Made Rai Yasa, memimpin penyemprotan disinfektan.

Denpasar (bisnisbali.com) – Guna memutus mata rantai penyebaran Corona Virus Disease 2019 ( Covid-19), penyemprotan disinfektan di lakukan hingga ke desa – desa. Desa Pererenan, Kecamatan Mengwi, Badung, sudah melakukan penyemprotan disinfektan sebagai langkah antisipasi.

Kepala Desa Pererenan, I Made Rai Yasa, mengatakan penyemprotan disinfektan untuk menindaklanjuti instruksi Gubernur Bali dan juga Bupati Badung dalam upaya pencegahan penyebaran virus Corona. “Di wilayah kami, banyak terdapat villa dan fasilitas pariwisata sehingga untuk mengantisipasi virus yang sudah menyebar hampir di seluruh dunia ini kami lakukan langkah – langkah sesuai anjuran pemerintah,” tuturnya Minggu (22/3) di Kantor Desa Pererenan.

Penyemprotan disinfektan yang menyasar tempat umum, tempat wisata, seperti di kawasan pantai, tempat Melasti, pura – pura di wilayah tersebut, sekolah, balai Banjar, restoran dan beberapa tempat yang biasa wisatawan berkumpul.

Selain antisipasi dengan  penyemprotan disinfektan, pihaknya juga terus mengedukasi masyarakat melalui media sosial dan group WA, info Pererenan terkait langkah – langkah pencegahan yang harus dilakukan secara mandiri oleh masyarakat. “Kami selalu menghimbau untuk tidak berkumpul lebih dari 5 orang dan selalu menjaga jarak. Selain itu juga untuk selalu melakukan gaya hidup sehat,” tandasnya.

Untuk mendak lanjuti himbauan untuk melaksanakan sosial distancing, pelaksanaan pawai ogoh-ogoh yang biasanya berisi atraksi kesenian dengan pementasan sendratari yang menceritakan tentang Ogoh-Ogoh tersebut akan ditiadakan. Pelaksanaan Melasti juga dilakukan terbatas oleh para pemangku dan prajuru desa saja.

Terkait jumlah wisatawan yang masih berada di wilayah desa Pererenan, dikatan sudah jauh berkurang. “Hanya tampak satu dua wisatawan yang lalu-lalang di jalan. Biasanya wisatawan sangat banyak,” pungkasnya. *pur