Mangupura (bisnisbali.com) –Pemerintah Kabupaten Badung di bawah arahan Bupati Giri Prasta terus berusaha mencegah penyebaran virus corona alias covid-19 di wilayahnya. Tak tanggung-tanggung Pemkab Badung telah menyiapkan dana Rp 14 miliar lebih, untuk penanggulangan dan pencegahan penyebaran covid-19 ini.
Selain itu Badung juga masifkan peran Satgas Penanggulangan Covid-19. Setelah dibentuk pada Rabu (18/3) lalu, bahkan sehari pasca dibentuk satgas langsung melakukan aksi dengan melakukan penyemprotan cairan disinfektan di area publik.
Seperti yang terlihat pada Kamis (19/3), Satgas Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Badung turun langsung melakukan penyemprotan disinfektan. Langkah sterilisasi itu pun dimulai dari kawasan pariwisata internasional Kuta yang meliputi area ground zero, Pasar Seni Kuta dan kawasan Pantai Kuta.
Langkah preventif ini diambil Pemkab Badung untuk memberikan rasa aman di tengah kepanikan masyarakat terkait penyebaran virus corona akhir-akhir ini.
Dalam aksi ini, Pemkab Badung menerjunkan sejumlah petugas penyemprot disinfektan serta melibatkan OPD terkait yang tergabung dalam Satgas Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Badung.
Ketua Satgas Penanggulangan Corona Virus Desease (Covid -19) yang juga Sekda Badung I Wayan Adi Arnawa mengatakan sesuai arahan Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta penyemprotan disinfektan ini diutamakan menyasar semua fasilitas umum atau area publik. Pihaknya selaku Satgas Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Badung akan melakukan upaya sterilisasi terhadap tempat-tempat di mana banyak orang berinteraksi.
Adi Arnawa menambahkan, penyemprotan akan berjalan secara simultan dan kontinyu sampai masa inkubasi virus covid-19 benar-benar hilang. Sasaran selanjutnya nanti adalah titik-titik simpul tempat interaksi masyarakat, transportasi publik dan area institusi pendidikan di masing-masing kecamatan. Untuk Jumat (20/3) ini, penyemprotan akan dilanjutkan di 12 titik di antaranya Taman Ayun, Pantai Pandawa, Pantai Petitenget, Seputaran Patung Kuda Tuban, Rafting Bali Swing Bongkasa, Catus Pata Blahkiuh, Mess Bali United Legian, Pasar Beringkit, Pasar Petang, Pura Sada Kapal, Pantai Munggu dan Pantai Seseh. “Nanti sebelum anak-anak masuk sekolah, semua sekolah, ruangan, dan tempat lainnya harus disemprot cairan disinfektan” jelasnya.
Lebih lanjut pejabat asal Pecatu ini juga menambahkan, call center khusus corona 1500096 sudah aktif, ambulance beserta tenaga medis dengan alat pelindung diri (APD) juga siap 24 jam di Comand Center Puspem Badung. “Call center juga sudah siap dengan ambulance dan tenaga medis lengkap dengan pengaman diri. Bila ada kerabat, keluarga atau siapapun yang memiliki gejala-gejala corona tinggal tekan call center,” imbuhnya seraya menambahkan petugas di call centre akan dibagi dalam 3 shift, tiap shift petugas berasal dari unsur Kominfo, Diparda, BPBD dan Dinas Kesehatan.
Terkait dengan dana tak terduga Rp 14 miliar lebih (bukan Rp 3 miliar), Adi Arnawa mengatakan secara simultan juga akan dilakukan pengadaan sarana dan prasarana pendukung, seperti masker, hand sanitizer, disinfektan dan lainnya. “Soal anggaran Rp14 miliar, kalau masih kurang akan ditambah dengan melakukan pergeseran anggaran,” tegasnya.
Disebutkan juga RSD Mangusada telah menyiapkan satu ruangan isolasi khusus. Informasinya, jika masih belum cukup RS Udayana juga siap. “Kita Pemkab Badung siap memberikan bantuan untuk mendukung RS Udayana, jika dibutuhkan sebagai tempat perawatan pasien corona,”katanya.
Ditegaskan pula, upaya melawan covid-19 mesti dilakukan bersama-sama secara gotong royong antara pemerintah, dunia usaha dan masyarakat untuk itu pihaknya juga mengajak dunia usaha dan masyarakat untuk bersama-sama menanggulangi penyebaran virus covid-19 dengan melaksanakan pola hidup bersih dan sehat serta selalu mematuhi imbauan protokol kesehatan dari pemerintah dalam hal meminimalisir penyebaran covid-19 di Kabupaten Badung, karena selaku satgas penanggulangan yang dibentuk oleh Pemkab Badung berupaya untuk semaksimal mungkin melakukan upaya pencegahan penyebaran virus covid-19.
Kegiatan tersebut turut dihadiri Kadis Perhubungan AA Ngurah Rai Yuda Dharma, Kadis Kesehatan dr. Nyoman Gunarta, Kadis Pertanian dan Pangan Wayan Wijana, Kabag Humas Made Suardita, Camat Kuta I Nyoman Rudiarta serta Lurah Kuta I Ketut Suwana. *adv