Gianyar (bisnisbali.com) –Gebyar serangkaian laporan tutup buku tahun 2019 LPD Desa Adat Bedulu yang biasanya digelar secara terbuka dan dihadiri para undangan termasuk pejabat teras Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gianyar, kini hanya dilakukan secara internal di Kantor LPD. Hal ini untuk menyikapi instruksi presiden, Surat Edaran Gubernur Bali dan imbauan Bupati Gianyar Made Mahayastra terkait penanggulangan penyebaran virus corona atau Covid-19.
Kegiatan gebyar yang dilakukan pada Kamis (19/3) hanya dihadiri oleh belasan orang dari perwakilan warga dan nasabah, serta pengawas dan prajuru desa adat setempat.
Pemucuk (Kepala) LPD Desa Adat Bedulu AA. Adi Putra Parwatha, S.E. mengakui, pelaksanaan Gebyar LPD ke-16 Tahun 2020 dilakukan sangat sederhana, setelah melalui kesepakatan pihak pengurus LPD bersama pengawas dari lima banjar yang ada di Desa Adat Bedulu.
“Kesepakatan untuk melaksanakan Gebyar LPD sudah diawali rapat koordinasi antara pengurus LPD dengan pihak pengawas,” terangnya.
Dalam kegiatan yang juga melaporkan pencapaian tutup buku tahun 2019 ini, LPD Desa Adat Bedulu menyerahkan dana pembangunan, 20 persen dari laba kepada desa adat mencapai Rp 956 juta.
Demikian disebutkan Agung Parwatha, di tengah berbagai tantangan usaha keuangan yang terjadi pada 2019, LPD Desa Adat Bedulu berusaha maksimal dalam menjalankan usaha. Namun berkat dukungan dan partisipasi nasabah terutama krama Desa Adat Bedulu, LPD Bedulu mampu meningkatkan perolehan laba dibandingkan dengan target. Tercatat perolehan laba pada 2019 mencapai Rp 4,78 miliar, sementara target pencapaian laba sebelumnya yaitu Rp 4, 71 miliar. Sementara aset yang dikelola telah mencapai Rp 430 miliar.
Bendesa Adat Bedulu sekaligus Ketua Pengawas LPD Desa Adat Bedulu, I Gusti Made Serana mengakui, pertumbuhan lembaga keuangan milik Desa Adat Bedulu di bawah kendali Ketua AA. Adi Parwatha, sudah cukup menggembirakan. Tidak hanya pendapatan usaha terus mengalami peningkatan, berbagai kegiatan sosial dalam meningkatkan kualitas hidup serta kesejahteraan warga sudah tidak diragukan. Karena itu, diharapkan seluruh krama (masyarakat) Bedulu, yang telah memanfaatkan jasa keuangan di LPD Bedulu, terus meningkatkan pemanfaatan jasa serta produk serta program yang ada di LPD Bedulu.
“Mari kita warga Bedulu tingkatkan peran aktifnya dalam membangun laju usaha LPD Bedulu, karena laba yang diperoleh telah terbukti dikembalikan lagi untuk membangun desa adat Bedulu, “ ujar Ngurah Serana yang juga anggota DPRD Gianyar ini.
Terkait Gebyar LPD yang dilaksanakan secara sederhana namun tidak mengurangi makna, Ngurah Serana menegaskan hal ini terkait situasi dan kondisi kekinian. virus corona atau Covid-19 yang mewabah di berbagai belahan dunia, termasuk Bali. Sudah saatnya rantai sebarannya diputus melalui social distanting, yaitu mengurangi menjaga jaga penyebaran virus yang mengkhwatirkan dunia itu, melalui tidak mengumpulkan orang dalam jumlah banyak.
Gebyar LPD Desa Adat Bedulu mengundi hadiah yang disediakan berupa satu unit sepeda motor sebagai hadiah utama, dua lemari es, dua unit TV 22 inch, tiga unit TV 20 inch juga empat kompor gas, 10 rice cooker serta puluhan hadiah hiburan. *wid